Rosyidah, Atik (2006) Upaya pemenuhan nafkah batin para suami Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan implikasinya terhadap kesakinahan keluarga: Studi kasus Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Undergraduate thesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
02210056.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Nafkah batin merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah keluarga dan oleh karenanya harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Namun adanya realita tentang keberadaan para suami yang berpisah dengan istrinya karena menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) seperti yang terjadi pada para suami di Desa Padas, yang mana mereka berpisah dengan istrinya dalam kurun waktu yang cukup lama, tentunya hal ini menyebabkan para suami tersebut merasa kesulitan dalam memenuhi nafkah batinnya. Hal ini karena meskipun setiap harinya kebutuhan lahir dapat tercukupi, namun tidak demikian dengan kebutuhan batin.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para suami tersebut memahami makna nafkah batin itu, dan upaya-upaya apa saja yang mereka lakukan sebagai upaya dari pemenuhan nafkah batin itu, serta bagaimana implikasi upaya-upaya tersebut terhadap kesakinahan keluarga mereka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis, yaitu dengan melihat dan mengemukakan fenomena-fenomena sosial tentang upaya pemenuhan nafkah batin para suami Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan menghubungkan konsep dan menghimpun fakta sosial yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk metode analisa datanya penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu penulis berusaha memecahkan permasalahan dalam rumusan masalah dengan menganalisa data-data yang sudah diperoleh serta terdapat upaya mendiskripsikan kondisi riil yang sedang terjadi terkait dengan upaya pemenuhan nafkah batin para suami Tenaga Kerja Wanita '(TKW) di Desa Padas.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan, bahwa pemahaman mereka tentang makna nafkah batin adalah segala kebutuhan suami istri yang tidak berbentuk materi, termasuk didalamnya adalah komunikasi yang baik, perilaku yang baik, cinta, kasih sayang, perhatian serta tidak kalah pentingnya adalah pemuasan hubungan seksual. Adapun upaya-upaya yang mereka lakukan dalam memenuhinya selama ditinggalkan istri adalah melakukan perselingkuhan, menikah lagi (poligami), begadang malam disertai minum-minum, mencari kesibukan dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun dari upaya-upaya di atas, perselingkuhan adalah upaya yang paling banyak dilakukan oleh para suami Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Padas. Adapun implikasi dari upaya-upaya tersebut terhadap kesakinahan keluarga, dapat dikatakan bahwa sebagian besar keluarga tidak sakinah, hal ini karena para suami banyak melakukan penyelewengan dalam memenuhi kebutuhan batinnya tersebut. Seperti; melakukan perselingkuhan, menikah (poligami) dan minum-minum. Sedangkan terdapat sebagian kecil keluarga yang masih tetap sakinah, hal ini karena dalam memenuhi kebutuhan batinnya, para suami tidak melakukan penyelewengan. Seperti; melakukan pendekatan diri kepada Allah dan mencari kesibukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil |
Keywords: | Nafkah batin; suami tkw; keluarga sakinah |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Fadlli Syahmi |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 13:53 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 13:53 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58514 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |