Amiliya, Dien (2004) Menentukan hasil optimal yang dapat dibenarkan (optimal sustainable yield) pada pemanenan hutan dengan menggunakan Model Matriks Pertumbuhan: Studi kasus di Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99120645.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Matriks pada dasarnya adalah salah satu pisau analisis dalam memecahkan persoalan-persoalan matematika. Dalam bidang Kehutanan, prosedur pemanenan hutan secara bijaksana dapat dipandang sebagai persoalan matematika. Dari persoalan tersebut penulis berusaha menerapkan matriks pertumbuhan, yaitu matriks yang menggambarkan pertumbuhan pohon-pohon pada setiap kelas ketinggian dalam suatu periode pertumbuhan tertentu, yang berbentuk matriks pita dengan lebar dua dan berpusat pada diagonal utama, dimana diagonal utamanya berbentuk 1-gi dan elemen- elemen di bawah diagonal utamanya adalah g؛ (i = 1, 2, ٠ .٠, n).
Matriks pertumbuhan sangat berperan dalam proses pemanenan hutan, yaitu dengan rnengkonstruksi model matriks pertumbuhannya pada pemanenan hutan supaya hasilnya optimal, serta digunakan untuk menentukan hasil optimalnya, dalam hal ini dilakukan penulis dengan melaksanakan penelitian di Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana rnengkonstruksi model matriks pertumbuhan serta penggunaanya dalam menentukan hasil optimal yang dapat dibenarkan pada pemanenan hutan. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif-kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan pada hutan kayu jati. Umur pohon diambil mulai dari 2 tahun sampai 40 tahun (setiap umur diambil 10 pohon) dengan periode pertumbuhan 5 tahun. Dari data pertumbuhan pohon yang dikelompokkan berdasarkan kelas-kelas tingginya ini, dibentuk model matriks pertumbuhannya, kemudian dibuat model matematikanya. Dari model matematika tersebut diuraikan ke dalam bentuk persamaan-persamaan linear, dengan melakukan perhitungan lebih lanjut diperoleh rumusan dalam menentukan hasil optimal yang dapat dibenarkan pada pemanenan hutan. Dengan demikian diketahui kelas mana yang seharusnya dipanen sehingga hasilnya optimal.
Hasil optimal yang dapat dibenarkan adalah hasil yang diperoleh dengan memanen hutan tanpa menghabiskan hutan itu, yaitu memanen semua pohon dari satu kelas ketinggian tertentu dan tidak satupun pohon yang dipanen dari kelas ketinggian lainnya. Pepohonan yang tidak ikut dipanen haruslah merupakan konfigurasi tinggi yang sama dengan hutan aslinya. Dari perhitungan diperoleh hasil optimal sebesar Rp 5.028.640 s (s adalah jumlah seluruh pohon dalam hutan tersebut) pada kelas ketinggian ketiga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Turmudzi, Turmudzi |
Keywords: | Matriks; matriks pertumbuhan; hasil optimal yang dapat dibenarkan |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Matematika |
Depositing User: | Fadlli Syahmi |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 09:18 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 09:18 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58476 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |