Hayatin, Hayatin (2006) Kepemimpinan perempuan di sektor politik dalam perspektif Fiqh Islam. Undergraduate thesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
01210078.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kepemimpinan Perempuan dalam ajaran agama Islam ada sebagian ulama' yang membolehkan dan ada yang tidak membolehkan. Di sini pendapat yang tidak membolehkan dengan alasan bahwa perempuan adalah lemah pantasnya di rumah saja seperti memasak, mencucu, dan mendidik anak. Sedangkan pendapat yang membolehkan denagan alasan bahwa perempuan adalah sama kedudukannya dengan seorang laki-laki bisa menjabat sebagai seorang pemimpin, sejak abad 14 (empat belas) yang silam, Al-Qur'an telah menghapuskan berbagai macam deskriminasi antara laki-laki dan perempuan, memberikan hak-hak kepada kaum perempuan sebagaimana hak-hak yang diberikan kepada kaum laki-laki. Di antaranya dalam masalah kepemimpinan, Al-Qur'an memberikan hak-hak kepada kaum perempuan untuk menjadi pemimpin sebagaimana memberikan hak kepada kaum laki-laki. Islam mengukuhkan perempuan sebagai manusia mulia dan terhormat, yang karena ia mempunyai semua hak kemanusia٩nya yang cimilki oeh laki-laki, karena pada dasarnya, perempuan dan laki-laki berasal dari satu asal.
Rumusan dari Penelitian ini adalah bagaimana keduduakn perempuan di Sektor politik dalam perspekti fiqih kontemporer dan bagaimana pandangan Islam tentang kepemimpianan perempuan di sektor politik yang ada di Indonesia ,
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji kedudukan perempuan dalam kepemimpinana di sektor politik dalam perspektif fiqih kontemporer serta untuk mengkaji pandangan Islam tentang kepemimpianan perempuan di sector politik yang ada di Indonesia; Di sini peneliti menggunakan data kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dari sumber data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan Deskriptif Verifikatif
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwasanya kepemimpinan perempuan di sektor politik dalam ajaran Islam tidak ada larangan bagi kaum perempuan untuk menjadi pemimpin. Dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 71 menegaskan tidak ada perbedaan antara lak-laki dan perempuan dalam hal menjalankan tugas amar ma’ruf nahi munkar. Kalaupun ada perbedaan dari segi biologisnya saja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Mufidah, Mufidah |
Keywords: | Kepemimpinan perempuan; sektor politik |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Fadlli Syahmi |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 09:22 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 09:22 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58461 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |