Ainy, Qurrotul (2006) Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap produktivitas industri keramik di Dinoyo Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
0216001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Awal Oktober 2005, pemerintah mengumumkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dampak akibat kenaikan harga BBM ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain harus menanggung beban yang berat dengan kenaikan biaya transportasi, masyarakat juga harus menanggung kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Demikian halnya dengan industri keramik di Dinoyo Malang karena mereka harus menambah biaya modal dan biaya produksi.
Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui produktivitas industri keramik di Dinoyo Malang sebelum dan sesudah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Di samping itu, penelitian ini juga ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat produktivitas rata-rata industri keramik di Dinoyo Malang, baik kondisi sebelum dan sesudah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini meliputi industri-industri keramik yang berlokasi di MT. Haryono Dinoyo Malang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada responden, serta didukung dengan wawancara, dokumentasi dari Badan Pusat statistik, Deperindag dan internet. Adapun analisis dalam penelitian ini menggtinakan uji t dengan dua sampel berpasangan.
Berdasarkan hasil temuan di lapangan, produktivitas sebelum kenaikan harga BBM, industri keramik di Dinoyo Malang rata-rata 1,6317. Sedangkan sesudah kenaikan harga BBM, industri keramik di Dinoyo Malang mempunyai produktivitas rata-rata 1,1233. Sedangkan berdasarkan pengambilan keputusan t hitung ternyata lebih kecil daripada t tabel, atau 2,344 < 2,57, artinya Ho diterima dan Hi ditolak. Adapun nilai probabilitas yang diperoleh dari output pada SPSS 10 For Windows adalah sebesar 0,066. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Jadi karena nilai probabilitas yang diperoleh lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan produktivitas industri keramik sebelum dan sesudah kenaikan BBM
Berdasarkan hasil temuan ini, disarankan agar Deperindag Kota Malang beserta Pemda Kota Malang segera membantu menentukan tempat pemasaran yang starategis dalam memasarkan hasil keramik di Dinoyo Malang. Guna lebih mengembangkan hasil temuan dalam penelitian ini, maka disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan pemasaran keramik lebih terkonsentrasi di berbagai daerah di luar pulau Jawa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Bashith, Abdul |
Keywords: | Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM); Produktivitas |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 13:47 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 13:47 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58436 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |