Arifin, Taqiyyah (2006) Analisis kadar t1amin, riboflavin, kalium dan natrium pada tiga kultivar buah kurma (Phoenix dactylifera L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99130521.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kurma (Phoenix dactylifera [.) termasuk suku Arecaceae yang biasa tumbuh di dataran Timur Tengah, antara lain Madinah, Mesir dan Tunisia. Vitamin dan mineral pada kurma dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam karena seharian tidak memperoleh makan dan minum. Vitamin dan mineral dalam kurma juga penting untuk meningkatkan efisiensi metabolisme karbohidrat yang masuk ke dalam lambung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar Tiamin (vitamin Bi), Riboflavin (vitamin B2), Natrium dan Kalium pada tiga kultivar kurma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2006 di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Jenis penelitian ini deskriptif ex posi facto dari tiga kultivar kurma: Al-'Ajwah, Al-'Anbarah dan Asy-Syibli, dengan lima kali ulangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spectrophotofluorometri untuk menentukan kadar tiamin dan riboflavin, Spectrophotometri untuk menentukan kadar kalium dan natrium.
Berdasarkan hasil analisis variansi (anava) satu arah diketahui kadar tiamin, riboflavin, kalium dan natrium pada tiga kultivar kurma berbeda nyata. Kemudian dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui tingkat perbedaan nyata dari tiga kultivar buah kurma.1زل BNT dengan taraf signifikansi 1% menunjukkan bahwa مهكفا tiamin buah kurma berbeda nyata, kadar tiamin tertinggi adalah kultivar Al-'Ajwah yaitu sebesar 1,2226 mg/100g, diikuti oleh kultivar Al-'Anbarah sebesar 1,01334 mg/JOOg, kemudian kultivar Asy-Syibli sebesar 0,9118 mg/lOOg. 1زل BNT dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa kultivar Al-Ajwah menghasilkan kadar riboflavin tertinggi yaitu sebesar 0,8206 mg/100g yang tidak berbeda nyata dengan kultivar Al-'Anbarah yaitu sebesar 0,7930 mg/100g. Sedangkan kultivar Asy-Syibli menghasilkan kadar riboflavin paling rendah yaitu sebesar 0,7484 mg lOOg dan berbeda nyata dengan kultivar lainnya. Dengan uji BNT 5٠ /٥diketahui bahwa kadar kalium tertinggi adalah kultivar Al-'Ajwah yaitu sebesar 512,4 mg/lOOg yang berbeda nyata dengan kultivar APAnbarah sebesar 485,6 mg/lOOg dan juga berbeda nyata dengan kultivar Asy-Syibli sebesar 386 mg/lOOg. Analisis kadar natrium dengan uji BNT 5% diketahui tiga kultivar buah kurma berbeda nyata, kadar natrium tertinggi adalah kultivar Al-'Ajwah yaitu sebesar 38,542 mg/lOOg, diikuti oleh kultivar Al-'Anbarah sebesar 36,992 mg/lOOg, kemudian kultivar Asy-Syibli 33,668 mg/lOOg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Susilowati, Retno |
Keywords: | Analisis; Tiamin; Riboflavin; Kalium; Natrium; Buah Kurma |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 13:58 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 13:58 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58391 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |