Djamaludin, Heru Santoso (2016) Pergerakan NPC menggunakan algoritma boids dan artificial bee colony pada simulasi mengelilingi Ka’bah (thawaf). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12650048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Simulasi perilaku NPC merupakan tema penelitian dalam bidang computer grafik yang memiliki banyak manfaat, antara lain untuk membuat simulasi mengelilingi Ka’bah (Thawaf) dan sebagai unsur pendukung realisme dalam game. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang dapat mendukung fitur AI dengan cara menambahkan perilaku kerumunan pada pergerakan NPC tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut pada simulasi animasi ini digunakan metode Boids dan Artificial Bee Colony. Algoritma Boids digunakan untuk mengorganisir pergerakan NPC dengan memperhitungkan jarak, kecepatan, dan pergerakan yang baik. Algoritma Artificial Bee Colony digunakan untuk persebaran NPC dalam mencari target. Dari pengujian telah menunjukkan hasil sebesar 100% terhadap pengujian 150 jemaah dalam keadaan bergerombol untuk mengelilingi Ka’bah (Thawaf). Sedangkan hasil untuk rata-rata waktu yang diperlukan dalam melakukan satu putaran simulasi akan meningkat dengan semakin meningkatnya jumlah jemaah. Dengan jumlah awal 15 jemaah kemudian ditingkatkan menjadi 150 jemaah, maka waktu yang diperlukan mengalami peningkatan sebesar 32.09%.
ENGLISH:
NPCs behavior simulation is a research theme on the field of computer graphics that has many benefits, among others, to create a Thawaf simulation and as a supporting element of realism in the game. This research was conducted using a method that can support the NPCs AI feature by adding the crowd behavior of the NPCs movement. To achieve this, the animated simulation method was using Boids and Artificial Bee Colony. Boids algorithm was used to organize the movement of NPCs well by taking into account distance, speed, and movement. Artificial Bee Colony Algorithm was used for the distribution of the NPCs to find the target. The result in the testing of 150 pilgrims in a state of clustered to do Thawaf is 100%. While the result of the average time needed to do a lap of simulation will increase with the increasing number of pilgrims. With the initial amount of 15 pilgrims, then increasing to 150 pilgrims, the time required increased by 32.09%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nugroho, Fresy and Nurhayati, Hani | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Simulasi; Thawaf; Boids; Obstacle Avoidance; Artificial Bee Colony; The simulation; Thawaf, Boids; Obstacle Avoidance; Artificial Bee Colony | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Informatika | |||||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | |||||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2017 11:15 | |||||||||
Last Modified: | 24 Mar 2017 11:15 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5837 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |