Konsepsi dan aplikasi "adil" sebagai salah satu syarat Poligami: Studi kasus pada perizinan Poligami di Pengadilan Agama Malang dan persepsi adil menurut para isteri

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang "Konsep dan Aplikasi "adil" Sebagai Salah Satu Syarat Poligami" Studi Kasus Pada Perizinan Poligami di Pengadilan Agama Malang dan Persepsi Adil Menurut Para Isteri. Poligami merupakan salah satu bentuk perkawinan yang dibolehkan oleh Allah SWT dengan syarat dapat dan mampu berbuat adil terhadap beberapa orang isterinya.

Bentuk perkawinan poligami ini banyak mengundang kontroversi dikalangan kaum perempuan sehingga menimbulkan anti pati pada perkawinan poligami ini, tetapi isteri meski banyak ditentang masih ada yang berpoligami dan bersedia dipoligami.

Oengan demikian maka permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep keadilan menurut para fuqaha' dan konsep keadilan pada perizinan poligami serta bagaimana pelaksanaan keadilan berpoligami bagi para isteri yang dipoligami dalam kehidupan rumah tangga.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjawab tiga permasalahan di atas yaitu : berusaha memperoleh kejelasan mengenai poligami, untuk mengetahui konsep keadilan dalam poligami pada permohonan izin poligami dan berusaha memperoleh kejelasan mengenai keadilan dalam berpoligami bagi isteri yang dipoligami.

Untuk mencapai hasi1 yang diharapkan, maka pendekatan permasalahan yang dilakukan secara teoritis dan empiris. Pendekatan teoritis dilakukan dengan mengadakan studi kepustakaan sedangkan empiris dilakukan dengan mengadakan penelitian lapangan yang mengambil obyek secara konsep di Peradilan Agama Malang dan Aplikasi Adil berpoligami di daerah Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Madura.

Dengan pendekatan teoritis dimaksudkan untuk memberikan kerangka teoritis tentang konsep adil sebagai salah satu syarat poligami. Sedangkan pendekatan empiris dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung keadilan menurut isteri-isteri dalam praktik poligami.

Penelitian ini mengambil obyek di Peradilan Agama Malang untuk konsep syarat adil berpoligami dan keseluruhan suami yang berpoligami sebanyak 4 orang dan isteri yang dipoligami sebanyak enam orang untuk aplikasi adil. Adapun sumber maupun pengumpulan datanya menggunakan studi kepustakaan, observasi, interview dan dokumen. Sedangkan teknik analisa datanya menggunakan metode induktif, deduktif dan komperatif.

Dari hasil penelitian tersebut dapat diungkapkan bahwa secara konsep syarat adil berpoligami di Peradilan Agama Malang mengacu pada undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Dan apilasi syarat adil berpoligami pada suami dan isteri yang melakukan poligami tidak mengacu pada konsep sehingga dapat dinilai jauh dari kata adil walaupun dapat kita ketahui bahwa keadilan adalah relatif adanya.