Aisiyah, Nur (2006) Ragam karakter morfologi dan anatomi benih serta hubungannya dengan viabilitas benih kedelai (Glycine max٠(L.) Merrill). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
01520037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu legum pangan terpenting di dunia, dan menduduki urutan ke tiga setelah padi dan jagung. Tanaman kedelai memberikan sumbangan terhadap pemenuhan pangan nasional khususnya sebagai sumber protein nabati. Upaya peningkatan produksi kedelai harus diikuti oleh penyedia mutu benih. Benih bermutu merupakan syarat mutlak untuk keberhasilan usaha tani kedelai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat keragaman karakter morfologi dan anatomi benih kedelai dan bagaimana keragaman tersebut mempengaruhi viabilitas benih kedelai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Jika uji F nyata untuk suatu peubah, maka akan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan pada taraf kepercayaan 5%. Sidik korelasi dan sidik lintas digunakan untuk mengetahui tata hubungan dari peubah Potensi Tumbuh Maksimum (PTM), Daya Berkecambah (DB), Kecepatan tumbuh (Kct), berat benih, berat kulit benih, berat kotiledon benih, tebal epidermis kulit, tebal hipodermis kulit, tebal perenkim kulit benih, tebal total lapisan kulit benih dan kecepatan imbibisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berat benih kedelai yang besar yakni pada rentangan 1,297 hingga 2,520 gr/25 biji mempengaruhi kenaikan Kecepatan tumbuh (Kct) benih sebesar 19,33%, dan penurunan Potensi Tumbuh Maksimum (PTM) benih kedelai temyata lebih dipengaruhi oleh kecilnya kemampuan benih dalam mengimbibisi air; dengan semakin besar ukuran benih kedelai, maka proporsi air yang dapat diserap oleh benih akan semakin besar; dari kulit benih kedelai yang tebal yakni pada kisaran 0,455 mm hingga 0,145 mm temyata mempengaruhi penurunan Daya Berkecambah (DB) sebesar 3,65% dan juga Kecepatan tumbuh (Kct) benih sebesar 5,08%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Susilowati, Retno |
Keywords: | Karakter; Morfologi; Anatomi; Perkecambahan; Viabilitas; Vigor; Benih Kedelai |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 15:42 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 15:42 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58340 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |