Romadloni, Yakut Maulidia (2006) Pengaruh penambahan bahan organik sisa tanaman terhadap dinamika populasi mikroba di tanah alfisol. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
01520030.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (19MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pemupukan merupakan salah satu faktor penting dalam intensifikasi pertanian. Pemupukan bertujuan untuk menambah persediaan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penggunaan pupuk buatan/ sejenisnya telah terbukti dapat meningkatkan produksi pertanian meskipun kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya juga tidak sedikit yaitu resistensi hama, akumulasi bahan kimia pada manusia, serta berpotensi membunuh mikroba tanah yang menguntungkan bagi tanaman. Karena adanya efek dari penggunaan pupuk buatan tersebut maka berbagai kalangan mengembangkan sistem pertanian organik yang memberikan banyak keuntungan diantaranya adalah mempertahankan keseimbangan ekosistem tanah termasuk mikroba-mikroba di dalamnya. Di dalam tanah terdapat bermacam-macam mikroba diantaranya adalah jamur, bakteri, dan actinomycetes. Diantara peranan mikroba bagi kehidupan manusia adalah sebagai agen pengendali biologis/ agen biokontrol terhadap patogen-patogen tanah, serta sebagai dekomposer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik sisa tanaman terhadap dinamika populasi mikroba di tanah aifisol. Penelitian dilakukan di Rumah kaca dan Laboratorium Fitopatologi BALITTAS Malang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan 3 ulangan Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (tanpa penambahan bahan organik sisa tanaman), sisa tanaman bawang, sisa tanaman kubis, sisa tanaman crotalaria, sisa tanaman kacang tanah, dan ampas mimba. Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah Aifisol Lamongan. Parameter yang diamati adalah dinamika populasi yaitu jumlah koloni bakteri, jamur, dan actinomycetes. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA satu jalur. Bila terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji duncan bertaraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sisa tanaman bawang, crotalaria, dan kacang tanah berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri di tanah aifisol, dengan hasil tertinggi didapatkan pada penambahan sisa tanaman bawang (316,67 x 106 cfu/ g tanah), sedangkan sisa tanaman kubis berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri pada bulan pertama yaitu sebesar 136,67 x 10G cfu/ g tanah. Peningkatan jumlah koloni jamur didapatkan dari penambahan bahan organik berupa sisa tanaman bawang yaitu sebesar 26,67 x 10، cfu/ g tanah. Penambahan ampas mimba berpengaruh terhadap jumlah koloni actinomycetes di tanah aifisol, yaitu sebesar 19,67 x 10٠١ cfu/ g tanah pada bulan pertama dan ketiua serta 30,00 x 10١ cfu/ g tanah. Sedangkan sisa tanaman bawang, kubis, crotalaria, dan kacang tanah tidak menunjukkan pengaruh terhadap jumlah koloni actinomycetes, atau dengan kata lain relatif sama dengan kontrol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Wakhidah, Nur |
Keywords: | Bahan Organik; Sisa Tanaman; Dinamika Populasi; Mikroba Tanah |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 15:42 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 15:42 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58336 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |