Pengaruh macam media dan konsentrasi pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor) dalam sistem hidroponik substrat

ABSTRAK

Bayam cabut (Amaranthus tricolor) merupakan sayuran daun yang telah lama dikenal dan dibudidayakan secara luas oleh petani di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di Negara lain karena mudah dibudidayakan serta bila ditinjau dari kandungan gizinya, bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dan pertumbuhan badan. Untuk menghasilkan sayuran bayam yang lebih baik, bersih, steril dan sehat untuk dikonsumsi sangat tepat sekali apabila digunakan sistem budidaya hidroponik dengan menggunakan media tanam selain tanah. Bertanam secara hidroponik sangat tepat sekali dilakukan di daerah perkotaan karena tidak membutuhkan lahan yang luas, selain itu bisa memberikan keuntungan bila ditinjau dari segi ekologis terutama di daerah perkotaan yang banyak terjadi polusi udara. Tanaman sayuran hijau bisa melakukan fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen sehingga bisa sedikit membantu dalam menetralisir polutan. Pilihan jenis media, ukuran konsentrasi nutrisi, dan pilihan jenis nutrisi yang digunakan merupakan faktor yang penting dalam kesuksesan sistem hidroponik. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh media arang sekam, pasir, pecahan batu bata, dan arang kayu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam; (2) Mengetahui pengaruh pemberian nutrisi dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam.

Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberbendo, Kec. Pare, Kab. Kediri pada bulan September sampai Bulan Oktober 2005. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 (dua) faktor. Faktor pertama adalah jenis media yang digunakan yaitu arang sekam, pasir, pecahan batu bata dan arang kayu. Faktor kedua adalah perbedaan tingkat konsentrasi nutrisi, yaitu 1 gram/1 air, 2 gram/ I air, 3 gram/1 air.

Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5% dan 1%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis media dan perbedaan tingkat nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut. Media arang sekam merupakan media yang paling baik bagi pertumbuhan tanaman bayam cabut, sedangkan pemberian tingkat konsentrasi yang paling baik adalah 1 gram/ I air dan 2 gram/ I air.