Studi pola penyebaran tumbuhan suku asteraceae pada zona datar dan zona miring di kawasan Coban Rondo Kecamatan Puion Kabupaten Malang

ABSTRAK

Tumbuhan suku Asteraceae atau sembung-sembungan merupakan kelompok yang terdiri dari 1.100 marga yang meliputi 20.000 spesies, suku Asteraceae memiliki multi fungsi antara lain dari segi ekonomi yaitu sebagai tanaman hias, sayur, dan obat dikaji dari aspek ekologi mempunyai peranan yang penting menjaga keseimbangan ekosistem yang terdapat dikawasan Coban Rondo.

Penilitian ini bersifat deskriptif eksploratif yang dilakukan pada 10 Mei - 15 Juli 2006. sampel penelitian ini adalah tumbuhan suku Asteraceae yang terdapat di kawasan Coban Rondo, pada ketinggian 1200 m dpi. Dengan luas 80 hektar dengan curah hujan 1721 mmtahun dan suhu berkisar 22 - 24٠c٠ Lokasi pengambilan sampel dibagi dua wilayah yaitu zona datar dan zona miring, dengan membuat plot berukuran 2x2 m2 sebayak 50. Data yang diperoleh berupa frekuensi, kepadatan, luas penutup, Indek Nilai Penting (INP), dan Indek Morisita.

Pada hasil penelitian tumbuhan suku Asteraceae dikawasan Coban Rondo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang ditemukan 15 spesies. Pada zona datar ditemukan sebanyak 13 spesies sedangkan pada zona miring ditemukan 6 spesies. Tumbuhan suku Asteraceae yang mendominasi didua zona yaitu : Eupatorium riparrum Reg. Urutan yang mendominansi pada zona datar adalah : Eupatorium riparrum Reg. sebesar 80,699%و Synedrella Nodiflora sebesar 61,783 %, Ageratum Conywides sebesar 57,405%, pada zona miring adalah Eupatorium Riparium Reg. 157364%, Eupatorium Triplinerve Vahl. 82,584%و Eupatorium Odoratum L 37,674%, spesies dengan nilai INP yang tinggi menunjukkan bahwa spesies tersebut yang mendominasi Berdasarkan hasil analisis Pola Penyebaran dengan menggunakan metode Indek Morisita diperoleh bahwa pada zona datar dan zona miring tumbuhan suku Asteraceae pola penyebarannya adalah mengelompok kecuali spesies Adenostemma Lavenia (L.) OK. Yang pada zona datar pola penyebarannya adalah merata sedangkan pada zona miring pola penyebarannya adalah mengelompok.