Azuhiyah, Tutik (2006) Efektifitas madu monoflora (madu bunga clover, randu, dan lengkeng) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
0152000.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (17MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Madu merupakan sumber pemanis selain gula. Madu dihasilkan oleh lebah madu secara spesifik berdasarkan sumber nektar bunga. Madu dapat digolongkan berdasarkan jenis tanaman yang menjadi sumber nektarnya. Jika madu dihasilkan oleh lebah yang mengambil nektar dari beragam sumber dan tidak ada tanaman yang dominan dinamakan madu multiflora atau poliflora. Madu yang nektarnya dari tanaman yang dominan atau dari satu jenis tanaman disebut madu monoflora. Madu bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri karena mengandung zat antibiotik.Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas madu monoflora (madu bunga clover, randu, dan lengkeng) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Islam Negeri (1٧لأ) Malang, pada bulan November sampai Desember 2005 Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu jenis madu monoflora (madu bunga clover, randu, dan lengkeng), dan konsentrasi madu monoflora (0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%). Data dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dua faktor. Jika hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut Uji Jarak Duncan (UJD) dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis madu monoflora (madu bunga clover, randu, dan lengkeng) tidak berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi efektifyang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah konsentrasi 40%, sedangkan bakteri Staphylococcus epidermidis adalah konsentrasi 80%. Interaksi antara jenis madu monoflora (madu bunga clover, randu, dan lengkeng) dengan konsentrasi berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan baktei Escherichia coli tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kiptiyah, Kiptiyah |
Keywords: | Efektifitas; Madu Monoflora; Escherichia Coli; Staphylococcus Epidermidis |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 13:28 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 13:28 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58310 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |