Roiyan, M،M. Muazzam (2006) Teknologi Agenesis ditinjau dari perspektif Hukum Islam: Studi pendekatan Ushul Fiqh. Undergraduate thesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
01210013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini) para ahli medis dan ilmuwan telah mampu menciptakan metode/alat/obat yang dipakai untuk mencegah kehamilan atau disebut dengan istilah teknologi agenesis, yaitu teknologi yang tidak menghendaki terjadinya keturunan baru. Teknologi agenesis pada penelitian ini lebih difokuskan pada penggunaan teknologi agenesis yang sekarang umum dipakai oleh suami istri bukan yang secara tradisional, ditinjau dari segi ushul fiqh.
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: bagaimana tinjauan ushul fiqh terhadap hukum penggunaan teknologi agenesis? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pembahasan tentang bagaimana tinjauan ushul fiqh terhadap hukum penggunaan teknologi agenesis.
Berangkat dari tujuan penelitian tersebut, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif, sumber data yang diperoleh berupa buku-buku biologi, kedokteran, dan buku-buku yang terkait dengan masalah yang diteliti. Teknik pengolahan data melalui: pemahaman wacana tentang teknologi agenesis secara mendalam, dan menganalisis data secara interaktif dialektif atau bolak balik sesuai keperluan. Prosedur analisis data melalui tiga tahap, yaitu: mengedit data, sajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikatif.
Setelah semua data terkumpul dan dianalisis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut:
1.Teknologi agenesis dalam arti pencegahan kehamilan/menjarangkan kelahiran/kehamilan dapat dibenarkan oleh Islam asalkan ada persetujuan dari suami/istri, ada niat yang baik dan alasan-alasan yang tepat, kuat, yang dapat diterima akal pikiran yang sehat dan sesuai dengan ajaran agama Islam, hal ini sesuai dengan kaidah fiqhiyyah yang berbunyi: الأمور بمقاصدها
2.Segala cara/obaValat kontrasepsi yang mempunyai akibat pencegahan kehamilan sementara dapat dibenarkan oleh Islam, asal tidak membahayakan kesehatan suami/istri ataupun keduanya, baik fisik maupun mental, ini sesuai dengan kaidah fiqhiyyah yang berbunyi: لاضرر ولاضرار
3.Segala cara/obat/alat kontrasepsi yang mempunyai akibat pencegahan kehamilan selamanya tidak dapat dibenarkan Islam, kecuali dalam keadaan yang sangat terpaksa. Hal ini sesuai dengan kaidah fiqhiyyah yang berbunyi: الضرزرات ئبيح المخظورات
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan |
Keywords: | Teknologi, agenesis; hukum islam |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Fadlli Syahmi |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 12:53 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 12:53 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58305 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |