Huda, Miftahul (2001) Otentisitas Akta Perkawinan: Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
97250537.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian yang diadakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Singosari Kabupaten Malang ini, ingin mengungkap pertanyaan bagaimana prosedur pembuatan akta perkawinan yang dibuat oleh PPN KUA Kecamatan Singosari untuk memenuhi persyaratan formal sehingga mempunyai nilai sebagai akta otentik. Dan kekuatan pembuktian akta perkawinan sebagai alat bukti dalam beracara di Pengadilan Agama.
Kewenangan membuat akta perkawinan sebagai akta otentik ialah di tugaskan kepada instansi terkait seperti PPN KUA khusus yang beragama Islam. Untuk memperoleh data penulis mengarahkan pada penelitian yang bersifat diskriptif, yang merupakan penelitian non hipotesis, sehingga dalam hal ini penulis mengadakan penelitian secara diskriptif dengan pendekatan konseptual dan komparasi terhadap permasalahan yang diambil dengan membandingkan data-data di lapangan.
Teknik yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) yaitu yang dilakukan untuk memecahkan masalah aktual yang ada pada rumusan masalah, sedangkan pada pembahasan menggunakan analisa non-statistik, yaitu analisa yang dilakukan dengan membaca tabel, angka yang tersedia kemudian melakukan uraian penafsiran.
Hasil penelitian yang telah dilakukan upaya hukum apabila terjadi penyimpangan misalnya terbukti calon pengantin menyerahkan berkas-berkas yang tidak sesuai dengan data-data dirinya yang asli sehinga diketahui oleh KUA ketika tahap pemeriksaan, maka Kepala KUA melakukan upaya hukum dengan fasid yaitu (membatalkan perkawinan), maka perkawinan tadi batal demi hukum dan perkawinan tersebut harus di ulang kembali.
Kekuatan pembuktian akta perkawinan sebagai alat bukti di Pengadilan Agama tersebut mempunyai kekuatan sebagai akta otentik, hakim tidak di perkenankan untuk meminta tanda pembuktian lainnya, karena akta perkawinan adalah akta otentik dimana undang-undang mengikat hakim pada alat bukti itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil |
Keywords: | otentisitas akta perkawinan |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 14:00 |
Last Modified: | 30 Nov 2023 14:00 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58275 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |