Unifikasi hukum dalam islam: kajian tentang eksistensi fiqh dalam KHI

ABSTRAK

Sistem hukum Islam adalah sistem hukum yang dinamis. Dari perjalanan sejarah yang begitu panjang, dapat disaksikan keluwesannya dalam beradaptasi dengan zaman. Kodifikasi dan juga unifikasi hukum adalah salah satu langkah maju yang dilikukan oleh para Juris Islam dalam rangka penataan agar kaidah- kaidahnya jelas dibaca dan dapat diterapkan dengan benar. Di Indonesia, unifikasi dan juga kodifikasi juga dilakukan. Berangkat dari pengalaman bahwa hakim di Indonesia sebelum diadakannya unifikasi hukum Islam dalam bentuk Kompilasi Hukum Islam, sering terjadi perbedaan keputusan hukum, padahal masalah atau perkaranya sama. Hal ini disebabkan karena para hakim memiliki kecenderungan untuk berpegangan pada kitab fiqih madzhab masing-masing. Unifikasi dilakukan dalam rangka penyeragaman hukum agar jangan sampai para hakim di Penagadilan Agama berbeda dalam memutuskan masalah yang sama akibat berlainan dalam pengambilan dalil hukum. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melihat bentuk unifikasi hukum dalam Islam yaitu eksistensi fiqih yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam, sekaligus untuk mengetahui metode kodifikasi dan unifikasinya.

Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang berkonsentrasi pada Kompilasi Hukum Islam sebagai bentuk unifikasi hukum Islam.

Setelah melalui analisis yang mendalam, akhirnya penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa isi Kompilasi Hukum Islam terinspirasi dari fiqih Islam. Dengan menggunakan metode merangkum materi-materi fiqih ke dalam Kompilasi Hukum Islam dan disatukannya pendapat-pendapat ulama’ fiqih yang sebelumnya tececer dalam kitab-kitab fiqih, maka terjadilah kodifikasi dan unifikasi hukum Islam di Indonesia berupa KHI tersebut. Unifikasi ini diharapkan agar kita memiliki kesamaan visi dalam memutuskan suatu perkara.