Analisis kadar p karoten, pektin dan kalsium pada empat kultivar apel (Malus sylvestris Mill.)

ABSTRAK

Apel (Malus sylvestris L.) merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia Barat Daya dengan iklim subtropis. Di Indonesia apel dapat tumbuh dan berbuah baik di dataran tinggi. Apel mempunyai manfaat menurunkan kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, menstabilkan gula darah, meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein), mengurangi nafsu makan, memperlancar pencernaan, dan mempertahankan kesehatan saraf. Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan merupakan antioksidan yang berkhasiat membantu menangkal serangan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Serat apel bermanfaat memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan, mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang mengganggu fungsi jantung. Kalsium mempunyai peranan yang penting pada berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam tubuh. Kultivar apel di Indonesia yang dapat diunggulkan dan dikonsumsi oleh masyarakat banyak serta memiliki SK dari Menteri Pertanian RI dan ditetapkan oleh Dirjen Pertanian Tanaman Pangan adalah apel manalagi dan rome beauty. Sedangkan kultivar Washington dan Fuji banyak digemari oleh konsumen serta lebih populer di antara buah apel impor lainnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar p karote٠٦ pektin dan kalsium pada empat kultivar apel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Nopember 2005 di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif ex posi faeto, dengan lima kali ulangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gravimetr: untuk menentukan kadar pektin, Column Chromatography-Spectrophotometei• untuk menentukan P karoten dan Gravimetri untuk menentukan kadar kalsium pada empat kultivar buah apel.

Hasil penelitin menunjukkan bahwa kadar P karoten buah apel tertinggi adalah kultivar Rome beauty (lokal) yaitu sebesar 34,420 pg/g. Untuk kebutuhan akan serat (pektin) yang tertinggi adalah apel kultivar Rome beauty (lokal) yaitu sebesar 6,455 %. Sedangkan kebutuhan kalsium dapat dipenuhi dari kultivar Washington (impor) di mana kadar kalsiumnya sebesar 5,801 mg merupakan tertinggi diantara keempat kultivar lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan kadar pektin, P karoten dan kalsium pada empat kultivar apel. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan referensi bagi konsumen untuk memilih kultivar buah apel yang mempunyai kandungan gizi lebih baik.