Nidlom, Imam Husnun (2007) Pengaturan ketentuan pembiayaan Musyarakah BRI Syari'ah Cabang Malang menurut Fiqih Muamalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03210052.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
BRI Syariah Cabang Malang sebagai salah satu dari sekian bank syariah yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya, memilih pembiayaan musyarakah sebagai salah satu bentuk pembiayaan yang representatif dalam memenuhi kebutuhan modal perorangan dan kelembagaan untuk menciptakan kesejahteraan bagi para nasabahnya. Pembiayaan musyarakah dalam sistem perbankan syariah perlu untuk diketahui oleh umat Islam yang sedang mengembangkan ekonomi umat dengan mengusung aspek kesyariahannya. ada beberapa persamaan tentang keabsahan dari pelaksanaan pembiayaan musyarakah yakni bahwa pembiayaan musyarakah ini dalam kacamata fiqih mulalah adalah disebut sebagai musyarakah inan, di siping ada ketidakcocokan juga antara pembiayaan musyarakah dengan musyarakah perspektif fiqih muialah
Penelitian ini membahas pengaturan ketentuan pembiayaan musyarakah BRI Syariah Cabang Malang menurut fiqih muialah. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pembahasan tentang pengaturan ketentuan pembiayaan musyarakah BRI Syariah Cabang Malang menurut fiqih muialah mengenai: jenis musyarakah, rukun, partisipasi kerja, keuntungan, kerugian, agunan, dan pembayaran angsuran. Jenis Penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan pendekatan konseptual, sedangkan pengumpulan datanya memakai metode dokumentasi. Serta analisisnya menggunakan teknik analisis deskriptif dan penafsiran hukum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembiayaan Musyarakah di BRI Syariah Cabang Malang beli sepenuhnya sesuai dengan fiqih muialah, yaitu tentang modal kerja yanag masih tidak tercipur secara sempurna sebagaimana aturan-aturan dali fiqih mulalah, serta pembayaran angsuran dali pengembalian modal tersebut. Agunan yang biasa dipakai untuk pinjian dali bank konvensional juga dipakai dali pembiayaan ini. Kerugian atau resiko usaha yang diterima yang seharusnya dibagi sesuai dengan proporsi modal yang disertakan, ternyata harus menimpa nasabah sebagai syarik dengan mengembalikan modal yang telah diserahkan bank kepada nasabah tersebut. Disiping itu terdapat juga kesesuaian antara keduanya yakni pemberlakuan perhitungan bagi hasil dengan nisbah, dan bukan dengan perhitungan angka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suwandi, Suwandi |
Keywords: | Fiqih Muamalah; Pembiayaan Musyarakah |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 13:54 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 13:54 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58218 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |