Hasim, Pakeh (2005) Pengaruh kerapatan spora jamur Beauverta basslana dan Metarbizium anisopliae terhadap wereng coklat (Netaparvata lugens). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Fulltext)
00130011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) |
Abstract
ABSTRAK
Wereng coklat merupakan salah satu jenis serangga hama perusak tanaman padi. Saat ini wereng coklat masih dipandang sebagai hama paling ganas. Pengendalian hayati dipertimbangkan setelah penggunaan bahan-bahan kimia terbukti dapat merusak ekosistem. Mikroorganisme entomopatogen seperti (Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae) mampu menekan populasi wereng coklat. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pengaruh jenis jamur terhadap wereng coklat. (2) Mengetahui pengaruh kerapatan spora terhadap wereng coklat dan (3) Mengetahui interaksi antara jenis dan kerapatan jamur terhadap wereng coklat.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Holtikultura Pandaan - Pasuruan. Pada tanggal 1 Januari sampai 15 Juli 2005. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 (dua) faktorial. Faktor pertama adalah jenis jamur Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae. Faktor kedua adalah kerapatan spora (10٦, 10109 ,؟ konidia/ml dan kontrol). Data penelitian dianalisis dengan ANCWA dua jalur. Bila terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (UJD) dengan taraf nyata 5٠/٥. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tidak terdapat pengaruh jenis jamur terhadap wereng coklat. Beauveria bassiana mempunyai patogenesitas lebih tinggi dari pada Metarhizium anisopliae pada parameter kecacatan sebesar 3,898%, munculnya miselia jamur sebesar 3, 928% dan mortalitas sebesar 8,763٥/٥; (2) Kerapatan spora berpengaruh terhadap wereng coklat. Perlak uan K3 (109) menimbulkan kecacatan tertinggi sebesar 5,310/٥o, munculnya miselia jamur sebesar 5,15%, sedangkan umuk mortalitas terjadi pada perlakuan K2 (107) sebesar 11,985%; (3) Interaksi jenis dan kerapatan spora berpengaruh lerhadap wereng coklat, khusus untuk kecacatan dan munculnya miselia jamur. Perlakuan JBK3 sebesar 2,083%, sedangkan untuk mortalitas terjadi pada perlakuan JBK2 sebesar 4,050%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Nurwakhidah, Nurwakhidah |
Keywords: | Kerapatan Spora; Beauveria Bassiana; Metarhizium Anisopliae; Wereng Coklat |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 10:28 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 10:28 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58172 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |