Pengaruh ekstrak kelapa muda terhadap pertumbuhan akar stek melati (Jasminum sambac W. Ait)

ABSTRAK

Melati (Jasminum sambac W.Ait) adalah salah satu jenis tanaman hias mempunyai bentuk serta aroma yang khas dengan beragam kegunaan dan memiliki prospek pasar yang baik. Perbanyakan bibit tanaman melati dapat dilakukan melalui stek. Keberhasilan stek ditandai dengan munculnya sejumlah akar pada batang stek. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan akar stek adalah melalui pemberian zat pengatur tumbuh alami (ekstrak kelapa muda) selain itu penggunaan ekstrak kelapa muda dapat menjadi alternatif termudah dan murah sebagai pengganti hormon sintetis.

Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi dan lama perendaman terhadap pertumbuhan akar stek melati (Jasminum sambac W.Ait>. Penelitian ini dilakukan di Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung mulai tanggal 5 Maret - 3 April 2005. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian konsentrasi ekstrak kelapa muda (K) sebesar : 0% (KO), 25% (Kl), 50% (K2)١ 75% (K3), dan 100% (K4). Faktor kedua adalah lama perendaman (L) yaitu : 30 menit (Ll), 60 menit (L2), dan 90 menit (L3). Data dianalisis dengan menggunakan analisis variansi satu jalur. Jika hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf signifiknsi !٥/٠٠

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi ekstrak kelapa muda berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar maupun jumlah akar stek melati sedangkan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap panjang akar stek melati dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah akar stek melati. Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman memberikan pengaruh yang nyata untuk panjang akar stek melati dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah akar stek melati. Pada kedua parameter yang meliputi panjang akar dan jumlah akar stek melati perlakuan lama perendaman 9Omenit (ئ) memberikan Pengaruh terbaik. Perlakuan konsentrasi yang memberikan pengaruh paling efektif yaitu 50 % (K2) terhadap panjang akar dan konsentrasi 25%(Kl)te٣hadap j timlah akar. Kombinasi perlakuan konsentrasi 50% dengan lama perendaman 90 menit (K2L3) memberikan hasil terbaik untuk panjang akar dan konsentrasi 25% dengan lama perendaman 90 menit (K1L3) memberikan hasil terbaik untuk jumlah akar.