Bisri, M. Nur Aziz (2004) Pengaruh ekstrak akar bakau (Rhizophora mucronata) terhadap pertumbuhan bakteri (Vibrio harveyi) dan (Pseudomonas fluorescens). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98130653.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK
Bakau {Rhizophora mucronata) merupakan tanaman khas hutan mangrove. Hutan mangrove hidup di sepanjang pantai serta dapat bertahan dari hempasan ombak. Hutan mangrove juga sebagai penyangga ekosistem pantai. Beberapa spesies tanaman mangrove mengandung senyawa bioaktif, diantaranya Acanthus ilicifolius, Rhizophora apikulata dan Rhizophora mucronata yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak akar bakau {Rhizophora mucronata) dan konsentrasi efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Universitas Islam Negeri Malang bulan Maret sampai April 2004, untuk ekstraksi dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang. Bakteri uji berupa bakteri Vibrio harveyi diperoleh dari Universitas Brawijaya Malang dan bakteri Pseudomonas fluorescens didapatkan dari Universitas Negeri Malang.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari konsentrasi ekstrak 0 % (0,0 ml), 1 ٠ /٥(0,1 ml), 2 ٠ /٥(0,2 ml), 3 ٠ /٥(0,3 ml), 4 ٠ /٥(0,4 ml), dan 5 ٠ /٥(0,5 ml) dengan ulangan sebanyak tiga kali.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian tunggal. Konsentrasi ekstrak akar bakau berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dan bakteri Pseudomonas flurescens, jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan Uji BNT 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak akar bakau {Rhizophora mucronata) terhadap bakteri Vibrio harveyi didapat konsentrasi 1%, 2%, 3% dan 4% tidak berpengaruh yang signifikan karena berada dalam notasi yang sama. Konsentrasi paling efektif pada konsentrasi 5 % dengan rerata 8,811 mm. Sedangkan untuk pengaruh ekstrak akar bakau {Rhizophora mucronata) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas fluorescens dari kelima konsentrasi tidak terlalu berpengaruh yang besar antara perlakuan satu dengan yang lainnya, karena kesemuanya berada dalam satu notasi. Dengan demikian yang paling efektif adalah konsentrasi 1 % dengan rerata 7,822 mm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Utami, Ulfah |
Keywords: | Ekstrak Akar Rhizophora Mucronata; Vibrio Harveyi; Pseudomonas Fluorescens |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 08:35 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 08:35 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/58163 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |