Keakuratan uji Hipotesis dalam analisis statistik untuk menarik suatu kesimpulan

ABSTRAK

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa hampir setiap saat manusia tidak lepas dari suatu problem yang mengharuskan ia untuk menentukan sikap atau mengambil keputusan. Dari pengamatan hasil penelitian, riset atau pengalaman baik yang dilakukan khusus atau berbentuk laporan sering dimintai uraian, penjelasan atau kesimpulan tentang persoalan yang diteliti. Sebelum kesimpulan dibuat, data yang terkumpul terlebih dahulu dipelajari, dianalisa atau diolah dengan baik, cermat, teliti, dan hati-hati mengikuti cara-cara yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam setiap pengambilan keputusan, biasanya didahului oleh dugaan sementara atau hipotesis mengenai populasi yang bersangkutan, jika hipotesisnya salah tentu keputusan yang diambil juga akan salah, maka hipotesis yang dibuat harus diuji terlebih dahulu berdasarkan data sampel yang diperoleh dari penelitian. Pengujian hipotesis merupakan bagian terpenting dalam statistik inferensi, karena berdasarkan pengujian tersebut pembuatan keputusan atau pemecahan persoalan sebagai dasar penelitian lebih lanjut dapat terselesaikan.

Dalam skripsi ini penulis hanya membahas cara-cara pengujian hipotesis, selang kepercayaan untuk taraf nyata 0.1, 0,05 dan 0.01 serta kuasa uji dan besarnya ukuran sampel berdasarkan taraf nyata tersebut. Adapun rumusan masalah yang dapat penulis rumuskan adalah: Bagaimana cara melakukan uji hipotesis dalam rangka menarik suatu kesimpulan, Bagaimana tingkat keakuratan uji hipotesis dengan a dan P yang berbeda, serta Berapa besar sampel pada pengujian hipotesis yang sesuai dengan a dan p yang telah ditetapkan. Sedangkan metodologi yang penulis gunakan adalah digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah metode deskripsi teoritis tentang objek yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian berupa perumusan masalah yang telah diajukan.

Adapun hasil dari penelitian yang penulis peroleh adalah sebagai berikut. Dalam melakukan pengujian hipotesis terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh oleh peneliti sebelum mengambil suatu kesimpulan. Semakin tinggi selang kepercayaan mengakibatkan semakin kecil kuasa uji yang dilakukan sehingga untuk mendapat hasil pengujian yang akurat harus ditetapkan a dan p yang sekecil mungkin. Besarnya sampel yang dapat diambil dalam suatu penelitian ditetapkan setelah menentukan a dan p terlebih dahulu.