Anshori, Muhtar Latif (2016) Penerapan Fuzzy Critical Path method pada jaringan proyek. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10610084.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Critical Path Method (CPM) adalah salah satu alat perencanaan dan pengontrolan pada proyek yang kompleks. CPM dapat bekerja secara efisien ketika durasi aktivitas dalam sebuah proyek diketahui secara pasti. Namun dalam prakteknya, CPM ini sulit untuk dipenuhi karena dalam jaringan kerja selalu ada durasi aktivitas yang dapat berubah kapan akan dimulainya. Sebuah metode alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah Fuzzy Critical Path Method (FCPM). FCPM telah memberikan suatu cara menemukan lintasan-lintasan kritis yang sesungguhnya dalam suatu jaringan proyek fuzzy.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah penerapan FCPM untuk menemukan lintasan kritis pada jaringan proyek yang menggunakan durasi aktivitas bilangan fuzzy segitiga. Adapun langkah-langkah untuk menemukan lintasan kritis pada jaringan proyek fuzzy dengan menggunakan FCPM adalah: 1) membuat jaringan asiklik, 2) menghitung earliest time dengan menggunakan perhitungan maju, 3) menghitung latest time dengan perhitungan mundur, 4) menghitung kelonggaran waktu, 5) menghitung defuzzifikasi untuk setiap aktivitas, 6) menentukan lintasan kritis dari aktivitas-aktivitas kritis yang terhubung.
Dengan menggunakan FCPM dan diterapkan pada penjadwalan proyek pembangunan ruang pamer taman budaya Malang yang durasi aktivitasnya menggunakan bilangan fuzzy segitiga menghasilkan lintasan kritis yaitu pada titik 1-3-4-7-9-11-12 yang urutannya sebagai berikut, (a) pekerjaan pendahulu, (b) pekerjaan beton, (c) pekerjaan konstruksi baja, (d) pekerjaan plafon, (e) pekerjaan instalasi air, (f) pekerjaan pengecatan, dan (g) pekerjaan akhir, dengan total waktu penyelesaian berada pada kisaran 160 hari, dengan waktu paling cepat diselesaikannya proyek 132 hari dan paling lama 207 hari. Proyek dapat dipercepat penyelesaiannya jika aktivitas-aktivitas yang ada di lintasan kritis juga dipercepat. Oleh karena itu aktivitas-aktivitas kritis perlu pengawasan ketat agar seluruh proyek tidak tertunda penyelesaiannya.
ENGLISH:
Mathematics as a basic science that can be used to solve a variety of problems in everyday life. One of them is the problem of scheduling within a project.Scheduling is done to predict the duration of time required in the completion of the project. Critical Path Method (CPM) is one of the tools in the planning and control of complex projects. CPM can work efficiently when the duration of the activity in a project is known. However, in practice, CPM is usually difficult to meet because in the project network there always a duration of activity which may change over time of the start. An alternative method to solve the problem is Fuzzy Critical Path Method (FCPM). FCPM has provided a way of finding the real critical paths in a fuzzy network project.
The purpose of this study was to describe the implementation steps of FCPM to determine the critical path on the network project that uses activity durations of triangular fuzzy numbers. The steps to find the critical path in the project network fuzzy using FCPM are: 1) creating an acyclic network, 2) calculating the fuzzy earliest time using forward calculations, 3) calculating the fuzzy latest time with the backward calculations, 4) calculating slack time, 5) defuzzification for each activity, 6) determining the critical path of connected critical activities.
By applying FCPM to the scheduling of cultural park showroom projects construction of Malang in which the duration of activity used triangular fuzzy numbers to produce the critical path is at the point 1-3-4-7-9-11-12. The sequence is as follows, (a) a job precursor, (b) the concrete work, (c) the construction work steel, (d) employment ceiling, (e) the installation work of water, (f) a painting, and (g) the final work, with total completion time is at the range of 160 days, with the fastest time of the completion of the project is 132 days and a maximum is 207 days. Project completion can be accelerated if the activities on the critical path are also accelerated. Therefore, the critical activities critical need a strict supervision so that the completion of whole project is not delayed.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Turmudi, Turmudi and Irawan, Wahyu Henky | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Fuzzy Critical Path Method; Bilangan Fuzzy Segitiga; Defuzzifikasi Centroid; Jaringan Proyek Fuzzy; Fuzzy Critical Path Method; Triangular Fuzzy Numbers; Centroid defuzzification; Fuzzy Project Network | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Matematika | |||||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | |||||||||
Date Deposited: | 22 Mar 2017 18:54 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2023 10:20 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5808 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |