Aplikasi turunan untuk menentukan laba maksimal pada produksi rokok di Perusahaan Rokok Adi Bungsu Malang

ABSTRAK

Dalam penelitian ini permasalahan yang dapat penulis rumuskan yaitu faktor dan biaya apa saja yang mempengaruhi tingkat produksi Rokok, serta berapa besar biaya yang diperlukan dalam satu kali produksi. Berapa peroduksi maksimal yang memaksimalkan laba perusahaan Rokok SM “ADI BUNGSU” Malang.

Sebagai batasan masalahnya adalah : Biaya pengeluaran pada proses produksi dan pada penjualan rokok selama tahun 2001, data harga dan tingkat produksi rokok didasarkan pada laporan bulanan tahun 2001, data yang berupa hitungan, pengambilan 4 macam rokok sebagai bahan penelitian yaitu : SM “ADI BUNGSU”, 257 DJOE MA JOE, PANCA MASA dan GARDA.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produksi rokok yang memaksimalkan produksi Rokok ADI BUNGSU dalam satu tahim.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Jenis penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang keadaan pada masa sekarang dengan memberikan gambaran pemecahan masalah yang ditunjang dengan data yang ada.

Sumber dan teknik pengumpulan data, dilakukan dengan dua cara yaitu sumber data primer pengamatan (obeservasi), wawancara (interview) dan sumber data skunder (studi teratur dan dari sumber lain).

Alat analisa yang digunakan untuk mengetahui besarnya laba maksimal yang dihasilkan dan jenis produk yaitu dengan menggunakan proses penurunan suatu fungsi.

Hasil perhitungan dari proses penurunan suatu fungsi pada akhirnya akan dapat mengetahui laba maksimal dari masing-masing jenis produk tahun 2001 yaitu untuk perusahaan Rokok SM “ADI BUNGSU” Malang sebesar Rp. 284.449.625,25, 257 DJOE MA JOE sebesar Rp. 1.548.148.025, PANCA MASA sebesar Rp. 168.049.348. dan GARDA sebesar Rp. 81.220.122.