Pengaruh pemberian natrium benzoat dengan konsentrasi berbeda dan lama penyimpanan berbeda terhadap jumlah koloni bakteri pada manisan pepaya

ABSTRAK

Keberadaan bakteri dalam makanan tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung pertumbuhan bakteri. Makanan merupakan medium pertumbuhan yang baik bagi bakteri karena mengandung zat-zat nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri. Kehadiran bakteri dalam makanan ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Adanya kerusakan makanan yang ditimbulkan oleh bakteri yaitu dengan mengubah warna, tekstur, rasa dan aroma makanan. Selain nilai gizinya berkurang, bila terjadi kontaminasi yang berlangsung lama, dapat meracuni konsumen, upaya yang dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri ini yaitu menambah natrium benzoat sebagai zat pengawet aditif kimia, yang mana natrium benzoat ini tidak membahayakan konsumen. Akan tetapi, penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian natrium benzoat terhadap jumlah koloni bakteri, untuk mengetahui adanya interaksi antara pemberian konsentrasi natrium benzoat dengan lama penyimpanan dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa dan lama penyimpanan berapa hari yang mempunyai jumlah koloni bakteri paling sedikit.

Penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan yaitu konsentrasi natrium benzoat yang terdiri dari 0%, 0,05%, 0,07%, 0,09% dan lama penyimpanan yang terdiri dari 0 hari, د hari, 6 hari, 9 hari. Sampel yang terbentuk sebanyak 16 buah.

Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dianalisis dengan Anava Ganda, karena F hitung > F tabel, maka dilanjutkan dengan uji BNT 1%.

l-lasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi natrium benzoat 0,09% dan lama penyimpanan 9 hari mempunyai jumlah koloni bakteri paling sedikit.