Akbar, Faisal (2014) شخصية عنيزة فى شعر إمرئ القيس: دراسة بعيوية. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10310028.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
مستخلص البحث
كان عصر الجاهل هو مرحلة مهمة فى تطوير اللغة العربية و أدهبا، مرحلة التى تولد
-- رن لشعرء العري و منهم امرئ القيس كالامير شعرء فى هذه المرحلة، علق شعره على المعلقة و قص عن حبيبته عنيزة* كز الباحث شعره الذي يقص عن شخصيتها، و كان عند شعر العري أربعة عناصر المهم من عناصر الداخلية في شعر و هم العاطفة و الخيال و الفكرة و الأسلوب لابد لنا أن يهتم إليهم لكي نال مضومنا كاملا حينما بحث الشعر العري، فلذلك بحث الباحث عناصر الداخلية و أحوال شخصية عنيزة و الأمانة من شعره*
استخدم الباحث نظرية البنيوية فى هذا البحث، النظرية التى توجه إلى عناصر الداخلية فى عمل الأدب، دراسة موضوعية هي دراسة التي تؤسس على العمل الأدي ب ع كلها، الدراسة التي راثت عن وجود الآدب نفه متناسبا على النظام المستعمل* فلذلك كز الباحث إلى البحث العواطف و الخيال و الفكرة و١لأسلوبفيشعر إمرئ القيس*
طول سبرته شعره بالعشيق و الحزن لأن فرقه مها، كان عنيزة مرة كاملة جميلة كرمية راه، صور جميلة شخصيتها بكلمات و بخيال جيد فى شعره و استعمله التشبيه أحول العالمية للقيلسها، و الفكرة من الكلمات تؤثر عادة في عصر الجاهلية، و لو كان كلمات فيه تنحرف إلى الفاحشة لم يئقص قيمة جميلته * وجد الكلمات التى لا تناسب عن قممة الإسلامية التي تكونه صصاتعرمن مرحلة ١لأدبالعري*
ABSTRACT
Period of Jahiliyah is an important period in the development of Arabic languange and literature. In this period has spawned the famous Arab poet till now of which is Al-Qais Imru a great poet muallaqat period of Jahiliyah. Many of his poems published in muallaqat that tells a lover named Unaizah. Researcher focused on his verse that tells about the figure of Unaizah in the research. In Arabic poetry, there are four intrinsic elements such as (Atifah) feelings, (Khayal) imagination, (Fikrah) meaning, and (Uslub) gayan language.
In this research, researcher used the theory of structuralism which requires research into intrinsic element in poem or work of literature. Structuralism theory is based on the theory that examines the literature itself as a whole and considers the literary work is a literary work of stand-alone or autonomous. Therefore, researcher focused into feelings, imagination, meaning, and style of language in poetry of Al-Qais Imru.
Along his wanderings, Al-Qais Imru felt a longing and pain because of separation from his lover, Unaizah. Unaizah is the perfect female figure, very young and beautiful according to the poet. So, he describes her figure in a poem with a beautiful sentence, a great imagination, and equate the beauty of Unaizah with conditions surronding the nature. Thought poets influenced by the customs of Jahiliyah. Although his poetry tends porn in the sentences do not affect the value of beauty in it. And it found many sentences as opposed to Islamic values and make the charactheristics of each period of Arabic literature especially in the periof of Jahiliyah.
ABSTRAK
Masa Jahiliyah adalah suatu periode penting dalam perkembangan bahasa dan sastra Arab, suatu periode yang telah melahirkan para penyair Arab yang terkenal sampai sekarang diantaranya adalah Imru al-Qais seorang penyair besar muallaqat masa Jahiliyah. Puisinya banyak dimuat dalam muallaqat yang menceritakan seorang kekasihnya yang bernama Unaizah. Peneliti memfokuskan kepada syairnya yang menceritakan tentang sosok dari Unaizah pada penelitian tersebut. Dalam syair Arab terdapat empat unsur instrinsik seperti (Atifah) perasaan, (Khayal) imajinasi, (Fikrah) makna, dan (Uslub) gayan bahasa, untuk mendapatkan hasil kandungan yang lengkap kita harus memperhatikan empat unsur tersebut, maka dari itu pada penelitian tersebut peneliti menggunakan teori strukturalisme yang mewajibkan meneliti kedalam unsur instrinsik pada puisi, kemudian menjelaskan sosok Unaizah menurut puisi dan memberikan pesan yang disampaikan dari puisi.
Pada penelitian tersebut peneliti menggunakan teori strukturalisme, teori yang mengharuskan kedalam penelitian unsur instrinsik dalam sebuah karya sastra, teori strukturalisme adalah teori yang mengkaji berdasarkan karya sastra itu sendiri secara kesuluruhan dan menganggap karya sastra sastra adalah suatu karya yang berdiri sendiri atau otonom. Maka dari itu peneliti memfokuskan ke dalam perasaan, imajinasi, makna, dan gaya bahasa dalam puisi Imru al-Qais.
Sepanjang pengembaraannya penyair merasakan kerinduan dan kepedihan yang amat dalam karena perpisahan dengan kekasihnya, unaizah adalah sosok perempuan yang sempurna, muda belia, dan cantik menurut penyair, sehingga ia menggambarkan sosoknya dalam puisi dengan kalimat yang indah, imajinasi yang hebat, dan mengumpamakannya kecantikannya dengan kondisi alam sekitar.
Pemikiran penyair dipengaruhi oleh adat pada masa jahiliyah, meskipun kalimat didalam puisinya cenderung porno tidak mempengaruhi nilai keindahan didalamnya, banyak ditemukan kalimat-kalimat yang bertolak belakang dengan nilai Islam dan kesuluruhannya tersebut menjadikan ciri dari setiap periode dalam sastra Arab khusunya periode Jahiliyah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Syaifuddin, Helmi |
Keywords: | شختصية عنيزة; شعر إمرئ القسس; درسة بنيوية Figure of Unaizah; Imru Al-Qais Poetry; Structuralisme Research Sosok Unaizah; Puisi Imru Al-Qais; Strukturalisme |
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 09:39 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 09:39 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57904 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |