Analisis model Matematika pada pengaruh Sistem Imun terhadap Infeksi Bakteri Tuberkulosis

ABSTRAK

Tuberkulosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Bakteri ini akan masuk melalui saluran pernafasan dan bersarang di jaringan paru-paru. Manusia memiliki tubuh yang yang dilengkapi dengan sistem imun untuk menjaga dari serangan penyakit. Allah berfirman ”Sesungguhnya Kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS. At-Tin, 95: 4). Manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang istimewa dibandingkan makhluk lain baik akal, pemahaman maupun bentuk fisiknya. Bentuk fisik yang sempurna meliputi tubuh manusia yang dilengkapi dengan sistem imun. Sistem imun merupakan sistem kekebalan yang berfungsi untuk mempertahankan/menjaga tubuh dari serangan penyakit seperti bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya. Sel T dan makrofag merupakan bagian dari sistem imun yang berperan dalam pertahanan tubuh. Sel T berfungsi untuk membantu dalam pembuatan antibodi, sedangkan makrofag berfungsi sebagai pemusnah benda-benda asing yang masuk dalam tubuh.

Model matematika adalah suatu representasi dari suatu persamaan atau sekumpulan persamaan yang mengungkapkan prilaku suatu sistem. Sistem imun memiliki model matematika yang berbentuk persamaan diferensial tak linier orde satu yang memodelkan pengaruh sistem imun terhadap infeksi bakteri tuberkulosis. Pemodelan matematika dapat dianalisis melalui suatu usaha yang keras. Allah memerintahkan manusia untuk berusaha mencapai apa yang diinginkan sebelum Allah menetapkan takdirnya. Dalam hadits disebutkan ”pergunakanlah lima waktu sebelum datang lima waktu (halangan).”(HR. Ahmad). Dengan adanya kesempatan yang diberikan Allah maka manusia dapat berusaha serta berdo’a kepada Allah (Tawakal). Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana model sistem imun terhadap infeksi bakteri tuberkulosis dan bagaimana analisis dimik model matematika pada pengaruh sistem imun terhadap infeksi bakteri tuberkulosis.

Dari hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa tubuh yang terinfeksi tuberkulosis akan mengaili penurunan jika sistem imun d all tubuh lebih lemah dari bakteri yang menyerang tubuh. Dall waktu yang lama, penderita akan mengaili kematian. Hal ini diakibab karena sel T dalam tubuh tidak dapat berfungsi lagi sebagai penghasil antibodi, kerja makrofag terhibat oleh bakteri tuberkulosis yang telah berkembang biak di dali tubuh.