Mendeskripsikan proses pengadaan rumah dengan teori Graf

ABSTRAK

Teori graf merupakan salah satu cabang matematika yang banyak dimanfaat atau diaplikasikan dalam disiplin ilmu pengetahuan lainnya. Di dalam aplikasi tersebut graf digunakan sebagai alat untuk mendeskripsikan atau memodelkan persoalan. Berdasarkan graf yang dibentuk, barulah persoalan tersebut dapat dipahami dan disederhanakan. Salah satu aplikasi teori graf adalah dalam bidang arsitektur khususnya pemukiman yaitu untuk mendeskripsikan proses pengadaan rumah dengan menggunakan metode kepustakaan yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa proses pengadaan rumah tersebut.

nghubungkan dua titiki Representasi graf disini adalah dengan menyatakan faktor utia pada proses pengadaan rumah sebagai titik sedangkan hubungan antara faktor utama dinyatakan dengan sisi. Bentuk dasar proses pengadaan rumah dibagi menjadi tiga yaitu pola tradisional, pola modem, dan pola masyarakat.

Graf yang mendasari masing-masing pola adalah graf hingga karena masing-masing graf yang terbentuk memiliki order atau banyak titik yang terbatas yaitu 5, selain itu terdapat graf berarah, graf terhubung, dan teorema max-flow min-cut. Pada pola tradisional terjadi siklus yang terus menerus dan bersifat tertutup. Pola modem lebih bersifat terbuka dibanding pola tradisional dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar, sedangkan pola masyarakat lebih kompleks dan simpel karena pola masyarakat merupakan kombinasi serta penyederhanaan dari pola tradisional dan pola modem. Dari penulisan skripsi ini diharapkan pada penelitian berikutnya digunakan graf-graf yang kompleks dan pola-pola yang lebih kontemporer sehingga dapat memprediksi pola-pola berikutnya.