Latif, Latif (2003) Pengaruh lama perendaman telur dan pemrerian kejutan suhu panas (Heatshock) yang berbeda terhadap keberhasilan androgenesis pada ikan mas (Cyprinus carpio L ) strain punten. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
991301021.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Lama perendaman telur dan pemberian kejutan panas (heatshock), merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan androgenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman telur dan pemberian kejutan panas terhadap tingkat penetasan telur dan tingkat kelulushidupan larva ikan mas selama 15 hari, dan untuk mengetahui interaksi lama perendaman dan pemberian kejutan panas terhadap tingkat penetasan telur dan tingkat kelulushidupan larva ikan mas strain punten.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Variabel bebas adalah lama perendaman telur yang berbeda (28,5 menit, 29 menit dan 29,5 menit) dan pemberian kejutan panas, yaitu (1 menit, 2 menit dan 3 menit) dengan menggunakan kontrol normal yang dilakukan dengan cara telur tanpa diberi perlakuan perendaman dan pemberian kejutan panas, kontrol hibrid yang dilakukan dengan cara pemberian perlakuan perendaman dan pemberian kejutan panas. Sedangkan Perameter yang diukur adalah tingkat penetasan telur dan tingkat kelulushidupan larva, Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan faktorial (3 x 3). Sedangkan Variabel tergantung digunakan analisis keragaman atau sidik ragam (uji F).Apabila uji F berbeda nyata dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Punten Kota Batu, pada bulan Februari sampai dengan Maret 2003.
Hasil penelitian ini menunjukkan Lama perendaman telur tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat penetasan telur, akan tetapi memberikan pengaruh terhadap tingkat kelulushidupan larva. Lama perendaman telur yang terbaik terhadap tingkat kelulushidupan larva yaitu 28,5 menit. Pemberian kejutan panas berpengaruh terhadap tingkat penetasan telur dan tingkat kelulushidupan larva, kejutan panas yang tebaik terhadap tingkat penetasan telur adalah selama 2 menit, tidak berbeda nyata dengan 1 menit, demikian juga dengan tingkat kelulushidupan larva, sedangkan antara perlakuan perendaman telur dan pemberian kejutan Panas tidak terdapat interaksi terhadap keberhasilan androgenesis baik pada tingkat penetasan telur maupun tingkat kelulushidupan larva ikan mas strain punten.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Muchtaromah, Bayyinatul |
Keywords: | Perendaman Telur; Kejutan Panas Dan Keberhasilan Androgenesis; Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Strain Punten |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 13:44 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 13:44 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57748 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |