Laili, Nikmatul (2004) Analisis kadar Vitamin C, serat dan air pada empat kultivar apel (Malus sylvestris Mill). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00130047.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Buah merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, ler٣٠٩k, protein, dan serat. Manfaat buah-buahan bagi kesehatan tubuh telah banyak diketahui, namun masih banyak masyarakat yang belum menempatkan buah- buahan sebagai bagian yang harus ada dalam menu sehari-hari. Buah apel sering disarankan sebagai buah untuk diet yang dapat menekan rasa lapar lebih lama dibanding makanan fast food. Dengan kebutuhan serar dan vitamin sebagian besar berasal dari buah-buahan serta adanya kadar air buah bersama vitamin C dapat menentukan cita rasa buah maka perlu dikaji kandungan vitamin C, serat, air pada buah apel yang berguna untuk menunjang informasi tentang nilai gizi yang terkandung pada buah apel lokal dan apel impor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar serat, kadar vitamin C dan kadar air pada buah apel lokal dan impor, masing-masing dua kultivar yaitu Manalagi dan Rome beauty sebagai apel lokal sedangkan Washington dan Fuji sebagai apel impor.
Buah apel dalam penelitian ini didapat dari toko buah (Istana Buah) dijalan Kawi 24٨ Malang. Buah yang diteliti merupakan buah yang siap dikonsumsi sebagai buah segar atau buah meja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif ex post facto dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang 5 kali. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni - 10 Juli 2004 di Laboratorium Sentral Ilmu dan Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Kadar vitamin C dihitung dengan metode titrasi yodium dalam satuan mg/100 gram. Kadar serat kasar tiap 100 gram buah apel dalam satuan persen (%). Kadar air tiap 100 gram apel, dan ditentukan dengan metode pengeringan (thermogravitimetri) dalam satuan persen (%). Data perhitungan kadar serat, kadar vitamin C dan kadar air dianalis menggunakan anava satu arah dengan uji lanjut BNT 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C tertinggi dihasilkan oleh kultivar Washington (impor) sebanyak 7,8496 mg/lOOg selanjutnya diikuti oleh Manalagi (lokal) 6,3360 mg/100 gram, Fuji (impor) 5,7024 mg/100 gram dan Rome Beauty (lokal) 5,3856 mg/100 gram. Kadar serat tertinggi adalah kultivar Manalagi (lokal) yaitu sebesar 2,0040% yang diikuti oleh Washington (impor) l,7954/٥o, Rome Beauty 1,6480% dan Fuji (impor) 1,4326%. Sedangkan kadar air tertinggi ditunjukkan pada kultivar Fuji (impor) yaitu sebesar 87,1458 ٥ /٥yang diikuti oleh Rome Beauty (lokal) 86,224%, Washington (impor) 85,9814% dan Manalagi (lokal) 84,9334%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Susilowati, Retno |
Keywords: | Kadar Vitamin C; Kadar Serat; Kadar Air; Kultivar Apel (Malus Sylveltris Mill) |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 13:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 13:45 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57743 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |