Susantini, Tina (2004) Studi tentang penggunaan minyak cengkeh (Eugenia aromatica O.K ) sebagai bahan pembius dalam transportasi ikan koi (Cyprinus carpio). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00130029.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi dan Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur dan Laboratorium Kimia Politeknik Malang pada tanggal 28 Juni sampai dengan 28 Juli 2004. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) mengetahui daya anaestesi (bius) minyak cengkeh dengan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap ikan Koi; (2) Mengetahui waktu pulih sadar (Recovery time) ikan Koi setelah dilakukan pembiusan; (3) Mengetahui waktu peluruhan senyawa eugenol dalam minyak cengkeh selama pembiusan; (4) Mengetahui kondisi morfologi ikan Koi yang dibius dengaan minyak cengkeh pada konsentrasi yang efektif.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan data berupa observasi langsung. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) kemudian di uji dengan uji sidik ragam (Uji F) dan dilanjutkan dengan Uji BNT.
Berdasarkan hasil analisis minyak cengkeh secara Gas Kromatografi diketahui konsentrasi eugenol dalam minyak cengkeh sebesar 83,598%. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian diketahui konsentrasi minyak cengkeh yang optimum yaitu 20 ppm dengan waktu pingsan terlama yaitu 14,017 jam. Waktu peneraan jam ke-15, ikan Koi mengalami waktu pingsan paling singkat yaitu 13 menit. Dengan demikian dalam jangka waktu 15 jam dari saat pemberian minyak cengkeh ke dalam media uji, senyawa eugenol telah meluruh dan jumlahnya relatif kecil sekali (habis). Dalam jangka waktu 3 jam (jam ke-3) kandungan eugenolnya sudah mengalami peluruhan. Konsentrasi minyak cengkeh yang menyebabkan waktu pulih sadar terlama yaitu 20 ppm yaitu sebesar 28,7 menit waktu ini relatif cukup singkat bila dibandingkan lama waktu pingsannya yang berjam-jam. Hasil pengamatan morfologi diketahui bahwa morfologi ikan Koi pada saat pingsan dan setelah pulih sadar masih dalam kondisi yang normal. Hasil pengukuran kualitas air setelah dilakukan analisis ragam menunjukkan bahwa kualitas air selama penelitian menunjukkan kisaran yang masih dalam batasan normal untuk kehidupan ikan Koi, dimana suhu air berkisar antara 23- 25٥C, derajat keasaman antara 7,70-8,99 dan oksigen terlarut 6,8-8,2 ppm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Muchtaromah, Bayyinatul |
Keywords: | Minyak Cengkeh; Pembius; Transportasi; Ikan Koi |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 13:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 13:45 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57729 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |