Masruroh, Nanik (2004) Bentuk dan kerapatan kristal kalsium oksalat pada beberapa jenis sayuran bunga. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00130015.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sayuran merupakan kebutukhan pokok manusia, karena jenis makanan ini mengandung vitamin, mineral dan serat yang di perlukan oleh tubuh untuk metabolisme. Bagian tanaman yang dapat dijadikan sayuran meliputi daun, bunga, akar, dan biji. Kristal kalsium oksalat merupakan salah satu zat yang di temukan pada jenis sayuran, kristal kalsium oksalat dapat mempengaruhi rasa sayuran yang di konsumsi, seperti rasa gatal pada umbi talas yang di timbulkan oleh kristal kalsium oksalat bentuk rafida.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk dan kerapatan kristal kalsium okslat pada 9 jenis sayuran bunga meliputi bunga pepaya (Carica papaya L.), bunga melinjo (Gnetum gnemon L.), bunga turi merah dan putih (Sesbania grandiflora L.)١ bunga kol (Brassica oleracea bolrytis L.), bunga brokoli (Brassica oleracea var bolrytis L.), bunga bawang prei (Allium porutn L.)١ bunga pisang (Musa paradisiaca L.) dan bunga kecombrang (Phaeomeria spiciosa L.).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Masing-masing sayuran bunga diambil 5 bunga sebagai ulangan, setiap bunga dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan jenis sayuran bunga kemudian dibuat preparat basah dan diamati dengan mikroskop. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas
Negeri Malang pada bulan Juni-Juli 2004.
Hasil penelitian menunjukkan dari 9 jenis sayuran bunga terdapat 2 jenis sayuran yang mengandung kristal kalsium oksalat yaitu bunga pepaya (Carica papaya L.) dan bunga melinjo ( Gnetum gnemon L.). Bentuk kristal kalsium oksalat yang ditemukan pada 2 jenis sayuran bunga ini adalah berbentuk drusses. Bunga turi merah dan putih (Sesbania grandiflora L.), bunga kol (Brassica oleracea bolrytis L.), bunga brokoli (Brassica oleracea var botrytis L.), bunga bawang prei (Alhum porum L.), bunga pisang (Musa paradisiaca L.) dan bunga kecombrang (Phaeomeria spiciosa L.) tidak ditemukan adanya kristal kalsium oksalat.
Secara berurutan mulai dari yang tertinggi kerapatanya terdapat pada bunga melinjo dengan kerapatan sebesar 13,04/mm، kemudian bunga pepaya dengan kerapatan sebesar 8,61 /mm2. Bila dilihat dari ringkasan rerata kerapatan kristal kalsium oksalat per٠mm2 pada sayuran bunga jumlah tertinggi terdapat pada bagian bunga melinjo dengan rerata sebesar 26,07/mm، diikuti oleh bagian mahkota bunga pepaya dengan kerapatan rerata sebesar 16,52/mm2, bagian tangkai dengan kerapatan rerata sebesar 5,13/mm2, bagian benang sari dengan kerapatan rerata sebesar 4,18/mm2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Susilowati, Retno |
Keywords: | Kristal Kalsium Oksalat; Sayuran Bunga |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 13:42 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 13:42 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57723 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |