Mukhlisoh, Lilis (2004) Pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram merah (Pleurotusflabellatus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00130014.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus) merupakan jenis jamur tiram yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik daripada jenis jamur kayu lainnya, dan memerlukan waktu yang lebih cepat dalam pertumbuhan dan produksinya apabila dibandingkan dengan jenis jamur tiram putih dan tiram coklat. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram merah adalah media. Unsur paling utama yang diperlukan oleh jamur dalam pertumbuhan dan produksinya dan harus ada di dalam media adalah unsur karbon dan nitrogen. Limbah-limbah yang mengandung selulosa dan lignin dapat digunakan sebagai media tanam jamur seperti kayu sengon, sekam padi, dan ampas tebu.
Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus). PcncHian ini dilaksanakan di unit produksi jamur Pusat Pengembangan Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juli sampai September 2004 dengan menggunakan Rancangan Acak lengkap (R AL) 9 kali ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan adalah ٨: serbuk gergaji kayu sengon, B : Sekam padi. U : Ampas tebu. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan yang meliputi panjang miselium, dan produksi yang meliputi saat kemunculan primordia jamur, jumlah badan buah jamur, diameter tudung jamur, dan bobot segar jamur. Data yang diperoleh masing-masing dianalisis dengan menggunakan ana/٠a satu jalur dan bila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BN I 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus). Media sekam padi yang mempunyai kandungan nitrogen paling tinggi mampu menghasilkan pertumbuhan miselium paling cepat dengan waktu 19 hari setelah inokulasi dan lebih cepat dalam memunculkan primordia jamur, akan tetapi media sekam padi menghasilkan produksi yang p٠iling rendah yaitu dengan diameter tudung jamur 3,22 cm dan total bobot segar jamur 30,2403 g٢. Media ampas tebu yang mempunyai kandungan karbon paling tinggi mampu menghasilkan produksi paling tinggi dengan bobot segar 79,0828 gr.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Wakhidah, Nur |
Keywords: | Jenis Media; Pertumbuhan Dan Produksi; Jamur Tiram Merah |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 13:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 13:45 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57722 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |