Zuhrotillah, Maria Fajri (2004) Pengaruh skarifikasi dan konsentrasi gibberellin terhadap perkecambahan benih jati (Tectona grandts L.f). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00130012.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Jati (Tectona grandis L.f) telah lama dikenal sebagai kayu yang berkualitas. Jati tergolong kayu yang memiliki kondisi kelas kuat dan kelas awet yang tinggi, disebabkan keunggulan yang dimilikinya itu, kayu jati diberi julukan sebagai Queen Of Timbers atau ratu segala jenis kayu. Masalah yang dihadapi oleh tanaman jati adalah lamanya waktu yang diperlukan oleh biji untuk berkecambah akibat dormansi kulit biji yang keras, sehingga diperlukan upaya untuk mematahkan dormansi. Alternatif pemecahan dormansi yakni dengan cara mekanik melalui skarifikasi dengan oven pada suhu 80° C selama 48 jam dan cara kimiawi melalui pemberian zat pengatur tumbuh gibberellin.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk (1) mengetahui pengaruh skarifikasi terhadap perkecambahan benih jati (Tectona grandis L.f) (2) mengetahui pengaruh konsentrasi gibberellin terhadap perkecambahan benih jati (Tectona grandis L.f) (3) mengetahui interaksi skarifikasi dan konsentrasi gibberellin terhadap perkecambahan benih jati
VTectona grundisV.٢١.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang dan halaman rumah Jl. Joyosuko 43 Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2004. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 (dua) faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi gibberellin yang meliputi, 0 ppm (Ko), 50 ppm (Ki), 100 ppm K), 150 ppm (K), 200 ppm (K4), dan 250 ppm (K5).
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis variansi, dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Duncan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh perlakuan skarifikasi dan konsentrasi gibberellin terhadap perkecambahan benih jati (Tectona grandis L.f). Perlakuan skarifikasi (S٦) memberikan hasil lebih baik dari pada perlakuan tanpa skarifikasi (So); perlakuan konsentrasi gibberellin yang paling baik adalah pada konsentrasi 150 ppm (K3); sedangkan interaksi skarifikasi dan konsentrasi yang paling baik adalah perlakuan interaksi skarifikasi dan konsentrasi gibberellin 150 ppm (SjK?).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Minamo, Eko Budi |
Keywords: | Pengaruh; Skarifikasi; Konsentrasi; Perkecambahan; Benih Jati |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 13:42 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 13:42 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57721 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |