دافعية تعليم اللغة العربية لدى تلاميز المدارس الإبتدائية (دراسة حالة في المدارس الإبتدائية الحكومية الأولي ومدرسة الترقي الإبتدائية بمالانق)

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari sebuah keprihatinan atas berbagai persoalan seputar rendahnya motivasi pembelajaran bahasa Arabdi Madrasah Ibtidaiyah. Peningkatan dan pengembangan motivasi belajar bahasa arab dirasa belum optimal, meskipun hal itu merupakan suatu keharusan guna meningkatkan mutu pendidikan Madrasaah Ibtidaiyah. Di Indonesia jumlah Madrasah Ibtidaiyah sangat banyak namun hanya sebagian kecil saja yang melakukan berbagai inovasi dalam menumbuh kembangakan motivasi belajar bahasa arab, diantaranya ; Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang I dan Madrasah Ibtidaiyah At-Taraqie Malang, kedua Madrasah ini dianggap berhasil dalam menumbuhkan kembangkan motivasi belajar bahasa arab.

Berdasarkan pemikiran di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang:
1) Motivasi Belajar Bahasa Arab Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang I dan Madrasah Ibtidaiyah At-Taraqie Malang, 2). Perilaku Siswa yang Termotivasi pada Dua Madrasah , dan 3) Upaya Yang Dilakukan Kedua Madrasah untuk Meningkatkan Motivasi.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian divalidasi kebenaran, kecocokan dan kehandalannya melalui triangulasi metode dan sumber. Selanjutnya data diorganisasi, dimaknai, dan disimpulkan pada setiap kasus penelitian, kemudian dibandingkan dengan data pada kasus penelitian yang lain, selanjutnya ditarik kesimpulan akhir.

Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, sebagai berikut;Motivasi Belajar Bahasa Arab Bagi Siswa pada kedua Madrasah adalah; A. Motivasi Instrinsik dalam belajar bahasa Arab yaitu siswa berkeinginan memahami al qur’an, berkeinginan melanjutkan kepada jenjang yang lebih tinggi, bercita-cita menjadi ulama’ , bermaksud untuk pergi ketimur tengah dengan gratis. B. Motivasi Ektrinsik yaitu ketika guru sering memberikan hadiah atas prestasi siswa dalam belajar, ketika seorang guru mampu menyapa menegur dengan santun, sabar dan bersahabat, manakala guru menggunakan media pembelajaan yang menarik, ketika guru menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi, serta ketika guru memulai dan mengakhiri belajar dengan do’a.

Sedangkan prilaku siswa termotivasi dalam belajar Bahasa Arab pada kedua Madrasah adalah merasa senang ketika guru masuk kelas, mengikuti pelajaran dengan serius dan seksama, bertanya dan menjawab pada proses dialog matapelajaran, mengerjakan pekerjaan rumah dengan tuntas dan benar dan mempraktekan bahasa Arab dengan temannya.

Adapun usaha usaha yang dilakukan kedua Madrasah dalam rangka menumbuh kembangkan motivasi belajar bahasa arab siswa bagi guru adalah dengan cara memberikan hadiah atau apresiasi kepada siswa yang berhasil, menggunakan variasi dalam metode dan pendekatan, membuka dan mengakhiri pelajaran dengan do’a, menggunakan media pembelajaran dengan optimal, sedangkan usaha dari lembaga untuk menumbuhkembangkan motivasi belajar bahasa arab adalah senantiasa memberikan apreasi positif kepada siswa yang berhasil, melengkapi sarana belajar yang memadai, menambah jam pelajaran, menulis prestasi pada media cetak madrasah serta menampilkan pada gebyar seni dan prestasi di akhir tahun pelajaran.

ABSTRACT

This research begins from a concern towards various matters about the lack of motivation to learn Arabic language in Madrasah Ibtidaiyah. Although it has regarded as a compulsion for improving the education quality of Madrasah Ibtidaiyah, the enhancement and development of the motivation to learn Arabic is not optimized yet. Although Indonesia has numerous Madrasah Ibtidaiyahs, there are only few of them which apply various innovations in developing the motivation to learn Arabic, such as; State Madrasah Ibtidaiyah I of Malang and At-Taraqie Madrasah Ibtidaiyah of Malang. Both Madrasas have succeeded in developing the motivation to learn Arabic.

By basing on the idea, this research aims to describe: 1) The students´ motivation to learn Arabic in State Madrasah Ibtidaiyah I of Malang and At-Taraqie Madrasah Ibtidaiyah of Malang, 2) Student Attitude Motivated in Learning Arabic at both Islamic School, and 3) The efforts performed by both Madrasas in enhancing the motivation to learn Arabic.

This is qualitative research which employs a multi-case study as the research design. The technique of the data collections are in-depth interview, participatory observation, and document study. Afterward, the validity; compatibility; and reliability of the collected data are tested through data and methodological triangulation. The next steps are organizing, giving meaning, and concluding the data in every research case. They are then compared to other research case´s data. The final step is drawing a conclusion.

The results of the research, related to the student´s motivation to learn Arabic in both Madrasas are; A. The intrinsic motivations in learning Arabic are the teachers encourage the students to understand Qur´an, to have higher level of education, to be religious, and to visit Middle East at no cost. B. The extrinsic motivations are that the teachers often give rewards related to the students´ learning achievement, greet the student politely; patiently; and friendly, employ an interesting learning media, apply varied methods and approaches, and open and close the learning activity by praying.

While student attitude which is motivated in learning Arabic at both Islamic School ( Madrasah) is to feel happy when teachers come to the class, follow lessons seriously and comprehensivly, ask and answer on the dialogue process of learning, materials, do homework totally mid correctly, and practice Arabic with their friends.

The efforts done by teachers of both Madrasas in developing the students´ motivation to learn Arabic are giving rewards or appreciation for the successful students, using various method and approaches, opening and closing the learning activity by praying, and optimizing the use of learning media. Whereas the efforts of the institution in developing the motivation are always giving positive appreciation for the successful students, providing an adequate learning media, giving additional time for the learning activity, publish the institution´s achievement in the Madrasas´ print media and also demonstrate it through art and achievement performance in the final year of lessons.