Analisis keteraturan pola bilangan 19 pada teks Basmalah dalam Alqur’an

ABSTRAK

Al-Qur'an menyeru pada manusia agar mengadakan studi dalam berbagai jenis ilmu, termasuk matematika. Hal ini dapat dilihat dari ayat-ayat Al-Quran yang berbicara mengenai bilangan, operasi bilangan, dan adanya penghitungan. Sehingga dengan demikian, matematika merupakan ilmu pengetahuan yang tidak terlepas dari agama. Bilangan 19 merupakan satu-satunya bilangan yang disebutkan dalam Al-Quran tanpa menunjuk pada substansi tertentu. Selain itu, bilangan ini memiliki banyak keistimewaan, termasuk yang berkaitan dengan basmalah.

Dalam skripsi ini penulis ingin mengkaji poapola numerik pada teks basmalah dalam Al-Quran dan keteraturan pola pada bilangan 19 Analisis numerik yang penulis lakukan pada teks basmalah dalam Al-Quran menghasilkan 52 pola yang kesemuanya merupakan hasil perkalian bilangan 19 atau habis dibagi oleh bilangan 19. Analisis tersebut memmjukkan keteraturan pola pada bilangan 19 berkaitan dengan teks basmalah dalam Al-Quran yang didasarkan pada jumlah huruf dan kata pembentuk teks basmalah, jumlah pengulangannya dalam Al-Quran, nilai numerik huruf-huruf hijaiyah, dan konsep dasar tentang bilangan prima dan bilangan komposit. Selain itu juga didasarkan pada kaitan basmalah dengan huruf-huruf muqatha’at, keistimewaan- keistimewaan pada bilangan 1, 9, dan 19, serta keterkaitan sistem antara bilangan 19 dan 30 dalam Al-Quran. Beberapa rumusan pola yang penulis temukan dalam analisis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jumlah digit dari 10n sama dengan 1
2. Jumlah digit dari 9 x n sama dengan 9, sehingga jumlah digit dari 9n juga sama dengan 9
3. Jumlah digit dari 10n + 9n dan 10n - 9n sama dengan 1
4. Jumlah digit dari 19 X n sama dengan jumlah digit bilangan n, atau jumlah digit hasil perkalian bilangan 19 sama dengan jumlah digit faktor pengalinya.
5. Jika jumlah digit n9 sama dengan 1, maka jumlah digit (n + 1)9 sama dengan 8, dan jumlah digit (n + 2)9 sama dengan 9.

Keistimewaan bilangan 19 tidak hanya berkaitan dengan basmalah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai pengembangan dari penelitian ini, sehingga didapatkan penemuan-penemuan baru terkait dengan keistimewaan bilangan 19 dihubungkan dengan hal-hal lain, baik yang terdapat dalam Al-Quran maupun tidak.