Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan NaCl yang Berbeda terhadap tingkat penetasan (hatching rate) dan tingkat kelulushidupan (Suvival Rate) telur ikan mas (Cyprinus carpio)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Balai Benih Ikan (BBI) Punten Desa Sidomulyo Kota Batu pada bulan Januari sampai Februari 2003.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan lama perendaman dan konsentrasi larutan NaCl yang optimal sehingga mendapatkan daya tetas telur dan daya kelulushidupan larva ikan mas yang tinggi.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan analisis keragaman model rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari lama perendaman (L) yaitu : L1 (15 menit), L2 (20 menit) dan L3 (25 menit) dan Konsentrasi (K) yaitu : K1 (9000 ppm), K2 (10000 ppm) dan K3 (11000 ppm) dengan ulangan sebanyak tiga kali.

Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians, jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT) o,o5 % Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi larutan NaCl yang berbeda mempengaruhi tingkat penetasan (hatching rate) dan tingkat kelulushidupan (survival rate). Hasil uji Duncan tertinggi pada tingkat penetasan (hatching rate) pada lama perendaman 20 menit, tidak berbeda nyata dengan perlakuan lama perendaman 25 menit tetapi berbeda nyata dengan lama perendaman 15 menit, dengan konsentrasi larutan NaCl 9000 ppm, berbeda nyata dengan perlakuan 10000 ppm dan 11000 ppm. Sedangkan tingkat kelulushidupan (survival rate) tertinggi diperoleh pada lama perendaman 20 menit, berbeda nyata dengan perlakuan lama perendaman 25 menit dan 15 menit, dengan konsentrasi larutan NaCl 9000 ppm, berbeda nyata dengan perlakuan 10000 ppm dan 11000 ppm.