Faizati, Riva (2003) Pengaruh konsentrasi garam pada proses pemindangan ikan layang (Decapterus Sp.) terhadap jumlah koloni mikroba. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99130808.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Ikan merupakan salah satu siunber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, mudah di dapat dan mempunyai nilai gizi yang tinggi sebab ikan kaya akan protein, lemak, air, vitamin dan mineral. Namun ikan cepat mengalami proses pembusukan, oleh sebab itu pengawetan ikan sangat diperlukan untuk mempertahankan mutu ikan dan mengurangi kadar air dalam tubuh ikan sehingga tidak memberi kesempatan bagi mikroba untuk berkembang biak dan tidak cepat mengalami pembusukan. Oleh karena itu, mutu ikan dapat diukur dengan menghitung jumlah koloni mikrobanya. Salah satu usaha pengawetan ikan adalah dengan melalui proses pemindangan. Pemindangan ikan merupakan upaya pengawetan sekaligus pengolahan ikan dengan menggunakan terknik penggaraman dan perebusan atau pemanasan. Pengolahan tersebut dilakukan dengan merebus atau memanaskan ikan dalam lingkungan bergaram selama waktu tertentu di dalam suatu tempat. Garam yang digunakan dapat berperan sebagai pengawet sekaligus memperbaiki cita rasa ikan, sedangkan pemanasan mematikan sebagian besar mikroba pada ikan, terutama mikroba pembusuk dan patogen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam pada pemindangan ikan layang (Decapterus sp.) terhadap jumlah koloni mikroba, mengetahui konsentrasi garam yang paling efektif digunakan dalam pemindangan ikan sehingga dihasilkan mutu ikan pindang yang memenuhi syarat kesehatan.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Biologi Universitas Islam Indonesia- Sudan Malang pada tanggal 19 Mei 2003 sampai 4 Juli 2003. jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi larutan garam yaitu : 0 %, 5 %, 10 %, 15 %, 20 % dan 25 %. Data berupa rerata jumlah koloni mikroba yang diperoleh, dianalisis dengan ANAVA Tunggal dengan taraf signifikansi 5 % dan dilanjutkan dengan uji BNT.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi garam pada proses pemindangan ikan layang (Decapterus sp.) berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah koloni mikroba. Konsentrasi garam yang paling efektif dalam pemindangan ikan layang adalah 10 %. Apabila ditinjau dari segi kelayakan untuk dikonsumsi berdasarkan jumlah koloni mikroba, ikan pindang layang pada konsentrasi garam 0 % dan 15 % belum memenuhi standart. Sedangkan ikan pindang layang dengan konsentrasi garam 5 %, 10 %, 20 % dan 25 % sudah memenuhi standart yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Utami, Ulfah |
Keywords: | Konsentrasi Larutan Garam; Pemindangan Ikan; Jumlah Koloni Mikroba |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 13:48 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 13:48 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57683 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |