Pengaruh lama radiasi Ultraviolet (UV) terhadap tingkat penetasan (hatching rate) dan kelulushidupan (survival rate) pada proses androgenesis ikan mas (Cyprinus carpioL.) dengan sperma ikan tawes (Puntius javanicus Blkr.)

ABSTRAK

Dalam budidaya ikan mas unggul secara androgenesis, faktor lama radiasi telur memegang paranan penting. Sehingga perlu dicari lama radiasi telur yang optimal dalam proses androgenesis. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa lama radiasi telur yang berbeda dapat mempengaruhi keberhasilan androgenesis.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lama radiasi telur mempengaruhi keberhasilan androgenesis, ini dapat dilihat dan dua parameter yaitu pertama tingkat penetasan (hatchmg rate) dan kedua tingkat kelulushidupan (surviva! rate).

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-pebruan 2003. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dan 4 perlakuan yaitu lama radiasi telur selama 2,3,4 dan 5 menit, 2 kontrol (tanpa radiasi) dan 2 kontrol diradiasi tanpa kejutan suhu, ulangan dilakukan 4 kali.

Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians, jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama radiasi telur terhadap tingkat penetasan (hatehing rate). Hasil UJI Beda Nyata 'l erkecil (BNT) menunjukan lama radiasi 2 menit menghasilkan tingkat penetasan (hatehing rate) tertinggi yaitu 15.778 %, diikuti lama radiasi 3 menit yaitu 11.043 %, lama radiasi 4 menit yaitu 7.643%,dan lama radiasi 5 menit yaitu 4.433 %. Dan hasil analisis regresi menunjukan hubungan yang linier antara lama radiasi dengan tingkat penetasan (hatehing rate). Tetapi lama radiasi telur tidak mempengaruhi tingkat kelulushidupan {survival rate)