Ni’mawati, Ulfatun (2003) Studi kandungan kristal kalsium oksalat pada 16 jenis sayuran buah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Fulltext)
99130311.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sayuran merupakan bahan pangan dari berbagai tanaman yang meliputi akar, batang, daun, bunga dan buah. Sayuran mengandung gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin dan lemak. Turunan karbohidrat yang terdapat dalam sayuran yang berupa asam organik dalam kandungan yang cukup banyak adalah asam oksalat. Di dalam sel tumbuhan asam oksalat bereaksi dengan kalsium membentuk kristal kalsum oksalat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, kerapatan dan sebaran kristal kalsium oksalat pada 16 jenis sayuran buah yang meliputi labu air, labu ular, labu lilin, petai, petai cina, kluwih, klentang, pokak, terung gelatik, pare, jeruk nipis, belimbing wuluh, kacang kratok, pisang batu, jagung, dan krai.
Jenis penelitian adalah deskriptif. Masing-masing sayuran diambil 3 buah yang kondisinya baik sebagai ulangan. Setiap buah dipotong menjadi 3 bagian yaitu ujung, tengah, pangkal kemudian dibuat preparat basah dan diamati dari luar ke dalam pada luas lapang pandang mikroskop yang telah ditera. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Biologi Universitas Negeri Malang pada bulan April sampai Juni 2003. Data yang berupa bentuk, kerapatan dan sebaran kristal kalsium oksalat dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan dari 16 jenis sayuran buah terdapat 3 jenis sayuran yang mengandung kristal kalsium oksalat yaitu pare (Momordica charantia L.), jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) dan kacang kratok (Phaseolus lunatus L.). Bentuk kristal yang ditemukan pada ketiga jenis sayuran buah ini adalah bentuk prisma. Pada pare sebaran merata pada semua bagian buah sedang pada jeruk nipis dan kacang kratok hanya pada bagian tengah dan dalam saja.
Kerapatan kristal pada buah pare sebesar 3٠59/mmz, kerapatan tertinggi terdapat pada bagian ujung berkisar antara 0,78-6,93/mm2 dengan rata-rata 4,04/mm2. Pada buah jeruk Nipis kerapatan buah sebesar 10,58/mm2, kerapatan tertinggi terdapat pada bagian tengah berkisar antara 7,33-15,20/mm2 dengan rata-rata 11,53/mm2 sedangkan pada kacang kratok kerapatan sebesar 0,60/mm2, kerapatan tertinggi terdapat pada bagian pangkal berkisar antara 0,33-0,90/mm2 dengan rata-rata 0,60/mm2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Solisetijono, Solisetijono |
Keywords: | Kristal Kalsium Oksalat; Sayuran Buah |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 09:40 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 09:40 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57665 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |