Optimalisasi waktu kejutan panas pada triploidy ikan mas (Cyprinus carpio Linn.)

ABSTRAK

Ikan mas (Cyprinus carpio Linn.) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan, baik itu budidaya pembenihan maupun budidaya pembesaran. Ikan mas disukai para petani karena ikan ini sudah lama dikenal masyarakat dan mudah dalam pemasarannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan waktu kejutan panas pada telur yang telah dibuahi pada proses triploidy ikan mas (Cyprinus carpio Linn.). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental . rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data diperoleh dari hasil pengamatan dan dianalisis menggunakan sidik ragam dan jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).

Penelitian ini menggunakan percobaan dengan suhu inkubasi 24‘٠C. parameter yang diukur adalah tingkat penetesan (hatchiny, rale) telur selama 5 hari inkubasi dan kelulushidupan (survival rate) setelah 14 hari inkubasi, sedang para meter penunjang yang diukur adalah suhu, pH dan kadar oksigen terlarut.

pembuahan telur dengan sperma normal dan diikuti dengan perlakuan kejutan panas yang diberikan pada selang waktu A (1,5 menit), B (2 menit ), C (2,5 menit), D (3 menit) dan E (3,5 menit). Setelah pembuahan secara berurutan nilai tingkat penetasan adalah 13,726; 25,714; 27,532; 51,853; 12,999 persen. Kemudian setelah dianalisis regresi menghasilkan persamaan adalah Y= - 116,060 + 118,052 X - 22,623 X٦ dengan nilai tingkat penetasan tertinggi untuk sebesar 37,946 persen dan saat kejutan panas baik dilakukan setelah 2,609 menit setelah pembuahan. Dan nilai kelulushidupan untuk perlakuan A,B,C,D dan E masing-masing nilai rata-ratanya adalah 46,579; 34,253; 30,739; 36,399 dan 50,774 persen.

Dari hasil analisis statistik ternyata kejutan panas pada telur yang telah dibuahi dengan sperma normal mempengaruhi tingkat penetasan ikan mas (Cyprinus carpio Linn.) dan kejutan panas pada telur yang telah dibuahi dengan sperma normal tidak memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap persentase kelulushidupan ikan mas (Cyprinus carpio Linn.).