Kristiana, Yunani (2003) Pengaruh pemberian pupuk kandang dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99130148.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tanaman sayuran sebagai bahan kelengkapan pokok nasi besar sekali manfaatnya, baik sebagai sumbergizi maupun untuk menambah selera makan. Tanaman sayuran banyak macam dan jenisnya, diantaranya adalah seledri. Seledri ditanam untuk diambil sebagai sayuran, sebagai bumbu atau penyedap dan lalapan. Untuk setiap 100 gram bahan mentahnya mengandung 20 gram kalori, 1 gram protein, 0,1 gram lemak, 4,6 gram karbohidrat, 130 SI vitamin A, 0,03 mg vitamin B|, dan 11,0 mg vitamin C.
Setiap jenis tanaman, khususnya tanaman sayuran menyerap banyak zat٠ zat makanan dari dalam tanah, sehingga tanah yang baik harus mengandung bermacam- macam unsur makanan yang diperlukan oleh tanaman, dan dalam usaha peningkatan tanaman dengan menggunakan pupuk anorganik dan pupuk organik yang salah satu jenisnya adalah pupuk kandang ayam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang ayam yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman seledri.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman seledri umur 4 minggu atau satu bulan, dengan perlakuan dosis pupuk sebesar 0 %, 12,5%, 250ه^, 37,5%, serta 50% per polybag. Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei sampai akhir bulan j uli 2003 di desa Bangsri kecamatan Nglegok kabupaten Blitar.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan lima kali ulangan, dengan satu variabel bebas yaitu dosis pupuk kandang ayam dan variabel terikatnya adalah pertumbuhan tanaman seledri, meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah pelepah tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata pertambahan tertinggi untuk tinggi tanaman dan jumlah daun pada masing- masing pengamatan (umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam) adalah pada dosis pupuk sebesar 50%. Sedangkan untuk pertambahan jumlah pelepah diamati hanya pada saat tanaman berumur 45 hari setelah tanam dan juga diperoleh jumlah rata-rata terbanyak pada perlakuan dosis 50% pupuk kandang ayam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Hariani, Liliek |
Keywords: | Pupuk Kandang Ayam; Dosis Berbeda; Pertumbuhan Tanaman Seledri |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 09:39 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 09:39 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57657 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |