Ma’rif, Dwi Nailatil (2003) Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam air perasan kecambah kacang hijau terhadap perkecambahan benih melon (Cucumis melo L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99130085.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Upaya memaksimalkan produksi pertanian telah banyak dilakukan, diantaranya penggunaan zat pengatur tumbuh. Berkaitan dengan penggunaan zat pengatur tumbuh yang relatif mahal serta akibat yang ditimbulkannya terhadap lingkungan, maka perlu disosialisasikan zat pengatur tumbuh yang bersifat alami yakni diambil dari bahan yang tersedia di alam. Beberapa senyawa seperti hormon atau regulator pertumbuhan tanaman disintesis pada pucuk tanaman, ujung akar dan biji yang sedang berkecambah.
Pemanfaatan tanaman kacang-kacangan sebagai sumber gibberellin alami diharapkan dapat membantu para pembudidaya dengan cara mempercepat tumbuhnya benih atau mempercepat pematahan dormansi. Gibberellin merupakan jenis hormon tumbuh yang mempercepat pamanjangan batang pada tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam air perasan kecambah kacang hijau, yang diduga mengandung hormon gibberellin terhadap perkecambahan benih melon.
Benih melon yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari buah yang masih segar dan telah masak di pohon, varietas Sky Rocket. Sedangkan untuk benih kacang hijau yang digunakan adalah varietas Bhakti.
Penelitian ini dilakukan di desa Merjosari, tanggal 17 Juli sampai 2 Agustus 2003. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah analisis variansi klasifikasi ganda. Konsentrasi yang digunakan adalah 0٥/٠, 25٥/٠,50٥/٠, 75% dan 100%, sedangkan lama perendamannya adalah Ihari, 2 hari, dan 3 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi dan lama perendaman dalam air perasan kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap perkecambahan benih melon (Cucumis melo L.). Konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 50%, sedangkan lama perendaman yang paling efektif adalah lama perendaman 3 hari.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut, misalnya hormon alami lain yang disintesis organ-organ tanaman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Minamo, Eko Budi |
Keywords: | Konsentrasi; Lama Perendaman; Perkecambahan |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 09:40 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 09:40 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57653 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |