Penentuan kelompok daerah berdasar pola usaha sektor industri dan perdagangan pada kegiatan usaha kecil di Kabupaten Sidoarjo dengan analisis komponen utama dan analisis faktor

ABSTRAK

Usaha merupakan suatu unit ekonomi yang melakukan aktivitas dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau ditukar dengan barang lain, dan ada seseorang atau lebih yang bertanggungjawab dan punya kewenangan untuk mengelola usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan prosedur dan menganalisis kelompok daerah berdasar pola usaha sektor industri dan perdagangan sehingga dapat mengetahui pola usaha kecil di kabupaten Sidoarjo dengan analisis komponen utama dan analisis faktor. Untuk mengatasai masalah tersebut digunakan analisis komponen utama yang mempunyai tujuan mendapatkan data dengan peubah yang lebih sedikit dan saling bebas, kemudian dilanjutkan dengan analisis faktor yang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah faktor yang memiliki sifat-sifat mampu menerangkan semaksimal mungkn keragaman data, faktor-faktor saling bebas dan setiap faktor dapat diinterpretasikan.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sedang variabel yang digunakan adalah jumlah tenaga kerja laki-laki, jumlah tenaga kerja perempuan, pengeltiaran umum, pengeluaran khusus, omset, modal tetap dan modal lancar dengan sumber data sekunder yang diambil dari kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo.

Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan program minitab versi 13. Dari hasil analisis unttik sektor industri diperoleh 3 komponen utama dengan nilai akar ciri 2,8084; 1,5049 dan 1,2606 dan keragian 40,1%: 21,5% dan 18%. Untuk sektor perdagangan diperoleh 3 komponen utama dengan nilai akar ciri 2,6660; 1,4578 dan 1,3242 dan keragaman 38,1%; 20,8% dan 18,9%. Melalui metode analisis faktor untuk sektor industri dan perdagangan dapat dibentuk 2 faktor.
Dari hasil analisis faktor, maka pengelompokan daerah berdasar pola usaha sektor industri diperoleh 5 kelompok, yaitu: kelompok 1 kecamatan: Candi, Tulangan dan Buduran, kelompok 2 kecamatan: Sukodono, Gedangan dan Waru, kelompok 3 kecamatan Krembung, kelompok 4 kecamatan Jabon dan kelompok 5 keciatan: Sidoarjo, Sedati, Balong Bendo, Tanggulangin dan Porong. Pengelompokan daerah berdasar pola usaha sektor perdagangan diperoleh 4 kelompok, yaitu: kelompok 1 keciatan: Krian, Taman, Prambon, Balong Bendo dan Tarik, kelompok 2 keciatan: Sedati, Porong, waru, Jabon dan Candi, kelompok 3 keciatan: Tanggulangin dan Buduran dan kelompok 4 pada keciatan Sidoarjo.