Responsive Banner

Pengaruh skarifixasi dan konsentrasi sunerellin terhadap perkecambahan biji sawo (Manilkara achras (Mill) Fosberg.)

Humairoh, Ani (2003) Pengaruh skarifixasi dan konsentrasi sunerellin terhadap perkecambahan biji sawo (Manilkara achras (Mill) Fosberg.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
99130061.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Perkecambahan biji Sawo {Manilkara achras (Mill) Fosberg) sangat lama karena mengalami dormansi yang cukup lama yaitu 90 hari. Dormansi biji dapat disebabkan karena kulit biji yang keras sehingga sulit menyerap air. Oleh karena itu untuk mematahkan dormansi perlu adanya perlakuan baik secara fisik, kimia dan mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tumbuh hipokotil dan penampakan daun pertama paling cepat pada biji sawo {Manilkara achras} dengan menggunakan skarifikasi dan pemberian konsentrasi sunerellin.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan perlakuan Skarifikasi dan konsentrasi sunerellin yang terbagi atas 6 taraf yaitu 0 ppm, 50 ppm٠ 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, dan 250 ppm, sehingga diperoleh 12 (2x4) satuan unit perlakuan dengan 3 kali ulangan.

Dari hasil perhitungan anava faktorial menunjukkan bahwa perlakuan skarifikasi lebih efektif dan memberikan pengaruh terhadap waktu tumbuh hipokotil dan daun pertama pada perkecambahan biji sawo {Manilkara achras). Pada konsentrasi sunerellin 250 ppm memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap waktu tumbuh hipokotil dan penampakan daun pertama pada perkecambahan biji sawo {Manilkara achras).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skarifikasi berpengaruh sangat nyata terhadap waktu tumbuh hipokotil dan daun pertama karena didapatkan F hitung > F tabel 5 ٥/٠, karena berbeda sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (UJD) dan dihasilkan bahwa waktu tumbuh hipokotil dan penampakan daun pertama tertinggi pada perlakuan S2A6 (skarifikasi dan konsentrasi sunerellin 250 ppm).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Minamo, Eko Budi
Keywords: Skarifikasi; Konsentrasi Sunerellin; Perkecambahan Biji Sawo; Manilkara Achras (Mill) Fosberg)
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi
Depositing User: Indar Erdiana
Date Deposited: 13 Nov 2023 10:32
Last Modified: 13 Nov 2023 10:32
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57607

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item