Pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus) dan bakteri gram negatif (Eschericbia coli)

ABSTRAK

Kemangi merupakan tanaman tema yang berdiri tegak dan disebut juga sebagai tanaman semak yang memiliki bau yang khas, yang ditimbulkan oleh adanya minyak atsiri. Daun kemangi banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, mengingat zat aktif yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai antiseptik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi cOcimum basilicum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus) dan bakteri gram negatif cEscherichia coli}.

Daun kemangi diperoleh dari desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) berupa cairan berwarna hijau hasil ekstraksi dengan soxhlet. Daun kemangi yang digunakan adalah daun yang pertama dari ujung sampai daun kesepuluh dari ujung sebagaimana daun kemangi yang digunakan oleh masyarakat umum. Konsentrasi yang digunakan adalah 10%,
.100% ,90% ,80% ,70% ,60% ,50% ,400٥ ,30% ,20%

Penelitian ini dilakukan di laboratorium biologi Universitas Islam Indonesia Sudan Malang pada bulan April٠Mei 2003, untuk proses ekstraksi dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang. Bakteri uji diperoleh di Universitas Negeri Malang menggunakan bakteri gram positif (Staphylococcus aureus} dan bakteri gram negatif (Escherichia coli}. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, metode yang digunakan adalah metode disk agar atau metode paper disk.

Pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi diketahui bila terbentuk zona hambat pertumbuhan bakteri. Data diperoleh dengan menggunakan jangka sorong untuk mengetahui zona hambat pertumbuhan bakteri. Kemudian dianalisis dengan menggunakan ANAVA tunggal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua konsentrasi memiliki pengaruh menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk bakteri Staphylococcus aureus (gram piositif) lebih resisten dibandingkan dengan bakteri Escherichia coli (gram negatif). Untuk bakteri Staphylococcus aureus diketahui dari konsentrasi yang kecil yang mempunyai zona hambat terbesar yaitu pada konsentrasi 60%, tetapi karena mempunyai pengaruh yang sama maka konsentrasi 10% merupakan konsentrasi yang paling efektif untuk bakteri Staphylococcus aureus sedangkan untuk bakteri Escherichia coli (gram negatif) konsentrasi yang paling efektif adalah pada konsentrasi 80٥/٥.