Etnobotani tumbuhan suku piperaceae di Kabupaten Sumenep

ABSTRAK

Tumbuhan suku Piperaceae merupakan tumbuhan yang beberapa anggotanya dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Tumbuhan ini umumnya digunakan sebagai pengobatan tradisional dan sarana dalam upacara dan keagaman. Setiap kelompok masyarakat mempunyai budaya tersendiri dalam mengatur sistem pengetahuan anggotanya menghadapi tetumbuhan di sekitarnya. Pemanfaatan tumbuhan yang ada di sekitarnya tidak hanya untuk keperluan ekonomi, tetapi juga untuk keperluan spiritual dan nilai-nilai budaya lainnya. Pada daerah kabupaten Sumenep belum diketahui informasi tentang pengetahuan dan kebiasaan masyarakat dalam pemanfaatan secara lengkap tumbuhan suku Piperaceae.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui l) Persepsi masyarakat kabupaten Sumenep tentang pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan suku Piperaceae yang terdapat di kabupaten Sumenep; 2) Bagian organ jenis-jenis tumbuhan suku Piperaceae yang biasa digunakan oleh masyarakat di kabupaten Sumenep; 3) Cara pemanfaatan tumbuhan suku Piperaceae untuk setiap keperluan; 4) Jenis-jenis tumbuhan suku Piperaceae yang paling banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan oleh masyarakat di kabupaten Sumenep.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan teknik survai dan wawancara untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan suku Piperaceae oleh masyarakat di kabupaten Sumenep.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan suku Piperaceae yang sering digunakan oleh masyarakat kabupaten Sumenep yaitu sirih, cabe jawa, dan lada. Jenis tumbuhan suku Piperaceae yang terdapat di kabupaten Sumenep dimanfaatkan sebagai obat, ramuan, keperluan adat, bumbu masakan, tanaman utama, tanaman pendamping, dan tanaman hias. Pemanfaatan yang paling banyak untuk ramuan adalah ramuan untuk menghilangkan bau badan, untuk obat adalah obat sakit mata/trakhoma. Untuk keperluan adat adalah lamaran sere penang, sandingan tahlil (mamulleh), dan membersihkan kuku orang mati. Bagian jenis tumbuhan suku Piperaceae yang digunakan umumnya untuk sirih adalah daun dan batangnya, untuk cabe jawa adalah daun dan buahnya, dan untuk lada adalah buahnya. Cara pemanfaatan tumbuhan sirih, cabe jawa, dan lada berbeda-beda masing-masing untuk keperluan. Pemanfaatan sebagai obat, ramuan maupun untuk keperluan upacara adat dapat berupa ramuan tunggal maupun ramuan campuran. Ramuan lebih banyak sebagai ramuan campuran dengan bahan yang lain