Pengaruh kultivar dan jenis rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max. L)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kultivar dan jenis Rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman kedelai.

Hipotesis percobaan ini adalah penggunaan kultivar dan macam Rhizobium diharapkan mampu memberikan respon yang tinggi terhadap pertubuhan tanaman kedelai.

Penelitian ini dilakukan di Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo dengan ketinggian tempat 364 meter dari permukaan laut.

Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor I kultivar kedelai (K) yang terdiri dari 3 level, yaitu : Kultivar Wilis, kultvar Baru dan kultivar Mansyuria. Faktor II jenis Rhizobium yang terdiri dari 3 level yaitu : Tanah bekas penanaman kedelai, Superizogen dan Rhizo-plus, dengan 3 kali ulangan.

Pengamatan dilakukan setelah tanaman berumur 21 setelah tanam (HST) dengan interval pengamatan 14 hari. Sedangkan parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering total tanaman, jumlah bintil akar efektif.

Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan kultivar dan jenis Rhizobium memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat total kering tanaman dan jumlah bintil akar efektif