Menyelesaikan sistem kongruensi linear menggunakan Teorema sisa cina dengan turbo pascal

ABSTRAK

Sistem kongruensi linear didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari dari beberapa kongruensi linear dengan satu peubah dengan nilai modulo yang berbeda. Sistem kongruensi linear dapat diselesaikan dengan menggunakan teorema sisa cina, misal m,, mz, m3, ٠ . mn dengan m adalah modulo merupakan bilangan bulat positif yang relatif prima. Sistem kongruensi X 5 bl (mod m,), xsbj (mod mz), X E وة (mod m3),..., X = bn (mod mn) dengan X adalah kongruensi linear dan b adalah bilangan bulat yang mempunyai selesaian tunggal m١, mz, m3, . ٠ mn ٠ maka penyelesaian sistem kongruensi linear diatas adalah xo ٠ (mj)bjaj s(Mj)b؛a E a؛ (mod m i), untuk ٠٠٠ و3 ,1,2=؛, k٠

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kajian kepustakaan. Pembahasan dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan masalah pada penulisan skripsi, kemudian pemecahan persoalan tersebut dengan menggunakan prosedur Pemrograman.

Supaya dapat memakai komputer untuk memecahkan persoalan dan menerapkannya untuk menangani prosedur dalam matematika. Kita perlu mengorganisir persoalan itu menjadi langkah-langkah yang terdefinisikan dengan jelas. Suatu daftar alir/flowchat sangat berguna dalam pengorganisasian langkah- langkah ini. Setelah itu, prosedur itu dapat diprogram yang terdiri-dari penulisan langkah yang harus diambil oleh komputer dalam bahasa khusus (bahasa Turbo Pascal).

Hasil pemrograman (program sisa cina) ini diharapkan dapat membantu kita dalam melakukan proses perhitungan untuk mencari sistem kongruensi linear dengan menggunakan metode teorema sisa cina sehingga menjadi lebih tepat, cepat, dan efisien. Tetapi dengan segala kekurangan dan keterbatasan penulis dalam penyusunan program ini, maka program ini dapat dikembangkan lagi hingga menjadi lebih sempurna.