Abdullah, Hidayat (2003) Pengaruh selang waktu kejutan panas dan jenis sperma yang berbeda terhadap keberhasilan gynogenesis meiosis ikan mas (Cyprinus carpio L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98130135.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Dalam Budidaya ikan mas unggul secara gynogenesis, selang waktu kejutan panas memegang peranan yang sangat penting. Sehingga perlu dicari selang waktu kejutan panas yang optimal dalam proses gynogenesis mitosis ikan mas (Cyprinus carpio L.).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah selang waktu kejutan panas dan jenis sperma yang berbeda mempengaruhi keberhasilan gynogenesis mitosis ikan mas (Cyprinus carpio L).
Keberhasilan gynogenesis mitosis ini dilihat dari dua parameter yaitu tingkat penetasan (hatehing rate) dan tingkat kelulushidupan (survival rale).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2003.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial yang terdiri dari perlakuan I ISI (selang waktu 28 menit dengan sperma ikan mas), T2SI (selang waktu 29 menit dengan sperma ikan mas), T3S1 (selang waktu 30 menit dengan sperma ikan mas), T1S2 (selang waktu 28 menit dengan sperma ikan tawes), T2S2 (selang waktu 29 menit dengan sperma ikan tawes) dan T3S2 (selang waktu 30 menit dengan sperma ikan tawes) serta perlakuan kontrol normal, kontrol hibrid dan kontrol UV dengan 3 ulangan.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians. Jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian ini menunjukkan selang waktu kejutan panas mempengaruhi tingkat penetasan (hatehing rate). Akan tetapi jenis sperma tidak berpengaruh terhadap tingkat penetasan (hatehing rate) maupun tingkat kelulushidupan (survival rate).
Hasil uji Beda Nyata lerkecil (BNT) menunjukkan perlakuan T1 (selang waktu 28 menit) menghasilkan tingkat penetasan (hatehing rate) tertinggi yaitu 26,971%, diikuti perlakuan T2 (selang waktu 29 menit) sebesar 17,611 % dan persentase terendah pada perlakan T3 (selang waktu 30 menit) sebesar 10,095%.
Selang waktu kejutan panas juga mempengaruhi tingkat kelulushidupan (survival rate) telur ikan mas (Cyprinus ca pio L.). Hasil uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan perlakuan Tl (selang waktu 28 menit) menghasilkan tingkat kelulushidupan (survival rate) tertinggi yaitu 94,171%, diikuti perlakuan T2 (selang waktu 29 menit) sebesar 82,133% dan yang terendah pada perlakuan T3 (selang waktu 30 menit) sebesar 81,073%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Muchtaromah, Bayyinatul |
Keywords: | Selang Waktu Kejutan Panas; Tingkat Penetasan (Hatehing Rate); Tingkat Kelulushidupan (Survival Raie); Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) Dan Ikan Tawes (Puntius Javanicus Blkr) |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 09:19 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 09:19 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57540 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |