Ifdlali, Ifdlali (2002) Pengaruh perompesan entris dan macam entris terhadap pertumbuhan pada perbanyakan tanaman mangga (Manglfera Indlca L) dengan menggunakan Metode Grafting. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98130648.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Untuk mengetahui pengaruh perompesan entris dan macam entris terhadap pertumbuhan tanaman mangga telah dilaksanakan percobaan di kebun percobaan Cukurgondang - Grati - Pasuruan pada awal musim kemarau 2002. Kultivar yang digunakan sebagai batang atas (entris) adalah Arumanis-143, Mana!agi-69 dan Golek-31 dengan batang bawah varietas Lalijiwo. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 Faktor 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun membuka, pecah tunas, tinggi tunas dan persentase sambung hidup. Dan hasil analisis data yang telah dikumpulkan ternyata varietas Arumanis-143 yang dirompes saat sambung berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun membuka dan menghasilkan jumlah daun membuka tertinggi pada umur 23-58 hari setelah sambung (hss) yaitu, 11,00-17,67. Sedangkan varietas Mana!agi-69 yang dirompes 10 hari sebelum sambung dan vanetas Golek-31 yang dirompes 5 hari sebelum sambung menghasilkan jumlah daun membuka terendah pada beberapa pengamatan. Pada parameter pengamatan pecah tunas, tampaknya varietas Golek-31 yang dirompes 10 hari sebelum sambung pada umur 23-30 hss dan varietas Golek-31 yang dirompes saat sambung pada umur 37-44 hss serta varietas Golek-31 yang dirompes 5 hari sebelum sambung pada umur 51-58 hss menghasilkan pecah tunas tertinggi pada umur pengamatan tersebut. Namun pada parameter pengamatan tinggi tunas, varietas Arumanis-143 yang dirompes 5 hari sebelum sambung ternyata berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tunas dan menghasilkan tinggi tunas tertinggi pada umur 23 hss. Dan pada umur 30-58 hss, varietas Golek-31 yang dirompes saat sambung menghasilkan tinggi tunas tertinggi. Sedangkan untuk persentase hidup, ternyata varietas Arumanis-143 yang dirompes saat sambung dan yang dirompes 10 hari sebelum sambung pada umur 16-58 hss menghasilkan persentase hidup terbesar. Dalam hal ini, cara perompesan saat sambung cenderung meningkatkan hasil yang baik pada semua varietas. Dan tampaknya penelitian ini perlu dilanjutkan untuk mengetahui secara pasti hasil yang lebih baik.
ABSTRACT
To know the effect of scion damage on the edge and various scion (high trunk) for growth mango plants had been attempt in experimental garden Cukurgondang - Grati - Pasuruan on the first dry season 2002. Cultivate which is used as scion is Arumanis-143, Mana!agi-69 and Golekl with low trunk on Lalijiwo varieties. The attempt is use group random plan with two factors and 3 repetition parameters that had been observed, involve a number of opening leaves, broken sprout, high sprout and percentage of connected exits. From the data analysis have been collected, in fact the Arumanis varieties-143 which is damage on connecting influences considerable to the number of leaves open and yield the number of leaves open highest an 23-58 days after connecting (dac) as, 1 1,00-17,67. While variety of Manalag-69١ which is damage 10 days before connecting (dbc) and variety of Golek -31 which is damage 5 days before connecting the number of leaves open on same observation. On parameter of broken sprout observation, apparently the variety of golek٠31 which is damage 10 days before connecting on 37-44 age (dac) and also whis is damage 5 days before connecting on 51-58 age (dac) produce bud highest at that observation. But on the observation Arumanis species 143 that had been damage on the edge 5 days before connected is ven influential for bud high and produce highest bud at 23 age (dbc). And on 30-58 age (dac), Golek vanety-31 that had been damage on the edge produce high bud when connected. But for life possibilities, Arumanis٠143 species can life longer for more varieties. So that the way to damage on the edge when connecting is advantages and give more result for more varieties. And I hope this research should be continuous for getting better result.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Effendy, Achmad Roudhi |
Keywords: | Perompesan; Entris; Perbanyakan; Tanaman Mangga; The Damage On The Edge; Scion; Duplicating; Mango Plants |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 14:04 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 14:04 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/57504 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |